Petugas Kebersihan di Purwakarta Temukan Janin Bayi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Petugas kebersihan menemukan janin bayi di tempat sampah Kampung Tegajunti RT 02/04, Kelurahan Tegalmunjul, Purwakarta, Selasa (9/4/2019).

Janin bayi yang ditemukan sudah tidak bernyawa tersebut diperkirakan usia 6 bulan dalam kandungan.

Menurut Lurah Kelurahan Tegalmunjul, Muhammad Kosim mengatakan, janin bayi itu ditemukan pada pukul 08.00 WIB oleh petugas kebersihan yang akan mengangkut sampah.

“Sekitar pukul 08.00 WIB, saat saksi Aji Japarudin sedang membereskan sampah, kemudian melihat kantong keresek warna putih lalu diambil oleh saksi dengan maksud untuk mencari sampah botol Aqua. Namun setelah dibuka ada janin bayi dalam kondisi ari-ari lengkap dibungkus kerudung putih,” kata Kosim, saat dilokasi penemuan janin.

Baca Juga:  Larang Iklan Rokok, Pemkab Bekasi Raih Pastika Awya Pariwara dari Kemenkes

Ia menambahkan, petugas kebersihan kemudian melaporkan temuan janin bayi ini kepada Ketua RT setempat.

“Saya terima laporan dari RT dan langsung telepon Bhabinkamtibmas dan Babinsa tentang penemuan janin bayi tersebut,” ucapnya.

Menurut salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, menduga bahwa janin tersebut adalah hasil aborsi.

Hal tersebut dengan melihat kondisi janin yang diperkirakan masih berusia 6 bulan kandungan. 

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Sisir Tiap Desa Gali Potensi Wisata

“Bisa jadi (hasil aborsi.red), karena baru berusia sekitar enam bulan kandungan sih,” ucapnya. 

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan, janin bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut diduga hasil aborsi. 

“Dipekirakan karena aborsi,” kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta, melalaui pesan singkatnya, Selasa (9/4/2019).

Ia menjelaskan, janin bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu petugas sampah setempat saat hendak mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah masyarakat.

Baca Juga:  Wagub Uu Minta HIPMI Tasikmalaya Mencetak Pelaku Ekonomi Baru di Jabar

“Pada saat ditemukan kondisi bayi sudah tidak bernyawa dan menyatu sama ari-arinya yang dimasukkan dalam kantong kresek,” kata Handreas.

Setelah itu lanjut dia, Yunengsih selaku Ketua RT segera membawa bayi tersebut ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

“Sesampainya di RSUD Bayu Asih langsung dilakukan penanganan oleh dokter, dan pada saat pemeriksaan oleh dokter pukul 09.11 WIB, janin bayi tersebut sudah tidak bernyawa,” kata Handreas. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat