Tommy Soeharto Rambah Lini Bisnis Properti Melalui Proyek Rumah Murah

JABARNEWS | JAKARTA – Putra dari presiden ke2 RI Soeharto, Hutama Mandala Putera alias Tommy Soeharto kembali melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Setelah sukses di bisnis ritel, kini Tommy merambah ke bisnis properti untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Melalui PT Berkarya Makmur Sejahtera, Tommy menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asal Abu Dhabi, Bin Zayed Group untuk merealisasikan programnya tersebut pada Kamis (11/4) lalu.

Dikutip dari tribunnews.com, Komisaris Utama Berkarya Makmur Sejahtera Tommy Soeharto mengatakan, pihaknya bersepakat untuk mulai berinvestasi senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp70,5 triliun.

Baca Juga:  Pasien Covid-19 Boleh Tidak Puasa? Begini Jawaban MUI

“Untuk pembangunan rumah-murah di Indonesia,” katanya.

Ke depan jika proyek ini berhasil dan menguntungkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan terus menyediakan proyek 1 juta rumah setiap tahun. Namun, untuk tahun ini hanya 500 ribu unit.

Dalam mengajukan kerjasama, Tommy berbekal portofolio berupa proyek 4.000 rumah murah bertipe 36/60 di atas lahan sekitar 20 hektare yang dibangunnya di kawasan Sentul.

Tommy juga mengatakan, nilai investasi US$ 5 miliar tidak akan semua dikucurkan untuk proyek rumah murah saja. Namun juga untuk proyek lain yang akan dijajaki oleh Berkarya Mamur Sejahtera, yaitu proyek energi terbarukan.

Baca Juga:  Warga Ciwidey Kabupaten Bandung Geger, Pengemudi Taksi Online Grab Ditemukan Tewas

Adapun kata Tommy, energi terbarukan yang akan dilirik seperti geothermal, solar panel, wind turbin, dan hydropower

Lanjut Tommy, tahun ini, dia belum bisa mengungkapkan berapa investasi yang akan digunakan dari total US$ 5 miliar tersebut karena masih dalam pembicaraan.

“Itu tergantung pembicaraan dalam tiga bulan ke depan,” katanya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemerintah Prioritaskan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

Ia juga menambahkan, hasil pembicaraan itu juga akan memutuskan hal lebih detil, seperti komposisi yang akan digunakan dalam investasi sebesar US$ 5 miliar itu.

Sebelumnya Tommy melalui Berkarya Makmur Sejahtera juga telah mengembangkan bisnis ritel berupa Supergrosir Goro yang di launching pada Oktober 2018 lalu, dan saat ini telah membuka lima cabang. Rencananya, tahun ini, Goro bakal membuka enam sampai delapan cabang lagi yang difokuskan di luar Jawa. (Mel)

Sumber : Tribunnews.com