BPBD Subang Waspadai Potensi Banjir Susulan

JABARNEWS | SUBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subaang mengklaim masih ada potensi banjir susulan di Kabupaten Subang. Hal itu tersebut karena intensitas curah hujan di wilayah Subang masih tinggi.

Kepala BPBD Subang, H.Hidayat mengatakan, pada Selasa (9/4/2019) banjir sempat menggenangi lima desa di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.

Meski kini sudah surut, tapi masyarakat tetap harus waspada karena masih ada potensi hujan lebat hampir di sebagian besar wilayah tersebut yang dapat memicu terjadinya banjir.

Ia menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir berpotensi di wilayah Ciasem.

Baca Juga:  Malam Ini Sejumlah Jalan Di Kota Bandung Dibuka

Terkait dengan hal tersebut H.Hidayat meminta, daerah hilir tetap waspada dalam menghadapi luapan Sungai Ciasem dan Sungai Cipunagara, karena ketinggian air bisa kembali naik, akibat pasokan air dari hulu.

“Ketinggian air sudah turun, tapi bisa saja kembali naik karena ada pasokan air dari hulu meningkat, karena intensitas curah hujan masih tinggi,” kata Hidayat Minggu (14/4/2019)

Oleh karena itu, menurut dia, adanya tambahan pasokan air di Sungai Ciasem, akan mempengaruhi kenaikan air secara signifikan ke hilir.

Baca Juga:  PSSI Lakukan Komunikasi dengan AFC Terkait Tuan Rumah Piala Asia 2023, Ini Hasilnya

“Kewaspadaan tetap kita lakukan, sebab ancaman kiriman tambahan air dari hulu bisa saja terjadi. Artinya, potensi banjir bisa kembali melanda kawasan Ciasem,” ungkapnya.

Guna mencegah banjir dan untuk alasan kesehatan dan kebersihan, Pemerintah Daerah segera akan melakukan upaya pengerukan sungai Ciasem yang telah mengalami pendangkalan dan dipenuhi sampah.

Menurut H.Hidayat pengerukan sungai itu merupakan langkah antisipasi serta tindakan cepat diupayakan Pemerintah Daerah di wilayah hilir aliran air.

“Selain pendangkalan, sampah begitu banyak dan penumpukan di sini juga akibat curah hujan tinggi dan ini sudah sesuai prosedur dikerjakan,” jelasnya

Baca Juga:  Emosi Jadi Pemicu Tingginya Angka Kekerasan Di Ciamis

“Oleh karen itu, kami menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di daerah aliran air atau sungai.” pungkasnya.

Dari data BPBD setempat menyebutkan akibat terjadinya luapan Sungai Ciasem pada Selasa (9/4/2019 ) lalu, sempat merendam 5 desa di kecamatan Ciasem, diantaranya Desa Dukuh, Desa Ciasem Tengah, Desa Ciasem Hilir Desa Jatibaru dan Desa Sukamandijaya.

Selain merendam rumah warga banjir juga sempat merenadam tanaman padi seluas 500 hektare. (Mar)