Menteri LHK Resmikan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Enam Daerah DAS Citarum

JABARNEWS | KABUPATEN BANDUNG – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, meresmikan fasilitas pengelolaan sampah di enam kabupaten/kota yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Senin (15/4/2019). Peresmian dilakukan secara simbolis di Pusat Daur Ulang (PDU) eks TPA Cicabe, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti bersama Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Bupati Bandung Dadang M. Nasser.

Baca Juga:  Operasi Pangan Gratis di Purwakarta, Ratusan Kotak Nasi Dibagikan ke Warga Tak Beruntung

Fasilitas pengelolaan sampah tersebut dibangun oleh Kementrian LHK di enam kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah tersebut berupa Pusat Daur Ulang (PDU) yang diberikan kepada tiga kabupaten/kota, yaitu Kab. Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi dengan kapasitas 10 ton per hari. Dilengkapi fasilitas pengomposan dengan kapasitas 10–30 ton per hari.

Selain itu, Kementrian LHK juga membantu Bank Sampah Induk (BSI) berkapasitas 1 ton sampah perhari, bagi Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, dan Kota Bekasi. Serta 60 tempat sampah terpilah, 35 unit motor sampah roda tiga untuk di masing-masing kabupaten/kota.

Baca Juga:  Waduh, Kendaraan Serentak Diam di Fly Over Pelangi

Peresmian fasilitas pengelolaan sampah induk di enam kabupaten/kota itu salah satu untuk mendukung program Citarum Harum yang merujuk pada Peraturan Presiden nomor 15 tahun tahun 2018, tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum.

Wali Kota Bandung Oded M. Daniel menegaskan, sangat mendukung Program Citarum Harum ini karena selaras dengan Program Pemkot Bandung yaitu Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan sampah (Kang Pisman).

Baca Juga:  Truk Pengangkut Batu Split Parkir Sepanjang Malam, Ternyata Sopirnya Telah Tewas

“Walau pun Kota Bandung tidak langsung dialiri Sungai Citarum, tapi 14 anak sungai yang ada di Kota Bandung bermuara ke Citarum. Tentunya program ini bisa mengurangi sampah yang bermuara ke Sungai Citarum. Ini sejalan dengan program Kang Pisman dengan bank sampah yang ada menjadi gerakan masif budaya masyarakat.” katanya. (Mel)