Prajurit TNI Batalyon Armed 9 Pasopati Bantu Amankan Pemilu

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan prajurit TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, diserahkan menjadi Bawah Kendali Operasi (BKO) membantu kepolisian amankan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 yang akan dilaksanakan 17 April mendatang.

“Sebanyak 175 prajurit yang kita sebar di dua daerah yakni Kabupaten Purwakarta dan Tanggerang, untuk mengawasi dan membantu tugas kepolisian mengamankan dan menyukseskan Pemilu 2019 ini,” kata Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, saat ditemui disela-sela kegiatannya, Selasa (16/4/2019).

Baca Juga:  Najwa Shihab Kembali Disentil Nikita Mirzani: Dulu Mbak Nana Ingin Jadi Menteri Guys

Danyon menegaskan, pihaknya bakal menjaga kondusifitas gelaran pesta demokrasi 5 tahunan dengan membantu kepolisian dan pemerintah daerah melakukan pengawasan untuk mencegah gesekan konflik yang acap kali terjadi antar-pendukung dalam Pemilu Presiden dan legislatif.

Baca Juga:  Mantul! Ojol Isi Bensin di Pertamina Bakal Dapat Cashback 50 Persen

Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian di dua wilayah tersebut untuk mengoptimalkan tugas pengamanan.

“Pihak Kepolisian menjadi komandan di lapangan. Kalau terjadi emergency barulah kami akan turun membantu, mudahan-mudahan semua berjalan lancar,” kata Andi.

Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa jajaran TNI tetap netral dalam Pemilu 2019 ini. Andi mengklaim bahwa jajarannya dapat mematuhi Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang mewajibkan anggota TNI tak berpihak pada kepentingan politik tertentu.

Baca Juga:  Warga Harjamukti Depok Percantik Lingkungan Sebagai Bentuk Memeriahkan HUT RI

“Masyarakat agar tidak meragukannya, tentara netral, itu sudah jelas perintahnya dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 ini,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat