Setelah Cigalontang, Dua Ketua KPPS Asal Tasik Wafat Setelah Bertugas

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Setelah satu Ketua KPPS asal Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya wafat setelah melakukan proses pencatatan. Dihari yang sama Kamis (18/04) dan Sabtu (20/04), korban wafat setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua KPPS bertambah menjadi tiga orang.

“Ia betul, Ini yang ketiga kalinya ada korban wafat selepas melakukan penghitungan dan pencatatan pada pemilu 2019 ini,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin saat dijumpai oleh tim Jabarnews.com di kantornya, Sabtu (20/04/2019).

Baca Juga:  Profesi Akuntan Sangat Menjanjikan di Dunia Usaha, Ini Alasannya

Lanjut ia katakan, setelah Cigalontang, Jatiwaras, hari ini itu peristiwa serupa terjadi menimpa salah satu ketua KPPS asal Kecamatan Bojonggambir.

“Rata-rata mereka wafat akibat kecapean dan memiliki bawaan penyakit, seperti yang meninmpa ketua asal Bojonggambir hari ini, ia wafat selain karena cape ia juga memiliki riwayat struk,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Terima Banyak Keluhan Warga di Kota Tasikmalaya, Masalahnya Berat?

Dari ke tiga peristiwa yang mewafatkan ketua-ketua KPPS di Tasikmalaya tersebut, sangatlah jelas menunjukkan tugas dan tanggung jawab penyelenggara pemilu di daerah sangat berat.

“Pemilu kali ini berat, ada norma norma baru, pelaksanaan Pileg dan Pilpres disatukan hingga membutuhkan energi ekstra bagi penyelenggara,” ungkapnya.

Baca Juga:  Plh Wali Kota: Mari Sama-sama Bangun Kota Bandung!

Maka, sebagai Ketua KPU diderah tersebut, tambah Zamzam, selain ikut bersedih dan shock atas terjadinya peristiwa ini. Dia juga akan berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi sejumlah keluarga yang ditinggalkan.

“Ia hal itunya akan segera kita urus dan sedang kita ajukan ke KPU Jabar dan Pusat,” jawabnya singkat. (Yud)

Jabarnews | Berita Jabar