Korban KPPS Meninggal dan Sakit Bertambah, KPU Jabar: Rekor di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 44 petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Jawa Barat tercatat menjadi korban setelah melaksanakan tugas mengitung dan merekap suara Pemilu serentak 2019.

“Jumlah bertambah, ini rekor petugas meninggal dan sakit di Jabar ada 44 orang,” kata Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok, Senin (22/4/2019).

Baca Juga:  Jadi Tersangka Korupsi, Sekretaris Disdagin Kabupaten Bogor Belum Ditahan dan Masih Menjabat

KPU Jawa Barat mencatat, 30 diantaranya meruapakan korban meninggal dan 14 lainnya dilaporkan sakit.

“Berdasarkan laporan yang diterima, yang meninggal sekitar 30 orang, sisanya sakit. Korban ini tersebar di 16 Kota/Kabupaten Jawa Barat,” ungkapnya.

Rifqi menuturkan, kebanyakan kasus petugas KPPS yang meninggal dipengaruhi oleh faktor umur serta faktor kelelahan saat mengurus perhitungan suara Pemilu serentak 2019.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum akan Terus Dorong Pembangunan Desa

“Semuanya diduga karena faktor kelelahan. Dari sisi usia juga rata-rata memang sudah berumur,” ucapnya.

Lanjut Rifqi, saat ini pihaknya tengah memikirkan uang santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Pihaknya juga sudah melaporkan hal kepada KPU RI termasuk Pemprov Jabar agar bisa sama-sama memberikan santunan.

Baca Juga:  Mahasiswa Cianjur 'Cium' Kecurangan di PPDB 2023, Begini Katanya

“Kita lakukan pendataan kemudian dilaporkan ke KPU RI sedang dibicarakan pemberian santunan. Kemudian lapor juga ke Provinsi mudah-mudahan bisa beri santunan juga.” katanya. (Mel)