JABARNEWS | PURWAKARTA – Kumpulan wanita dari alumni SMAN 68 tahun 1984 yang dikenal dengan sebutan Malahayati memperkenalkan masakan khas Purwakarta di negeri Malaysia dalam kegiatan Malaysia Tourism Promotion Board, di Langkawi, Malaysia.
Adapun salah satu masakan asli Indonesia yang diperkenalkan tersebut yaitu kudapan khas Purwakarta yaitu Simping Wanayasa yang sangat disukai oleh warga di Homestay Langkawi.
Kegiatan Malaysia Tourism Promotion Board berlangsung pada 19-20 April 2019 yang lalu. Agenda kegiatan tersebut yaitu melakukan pertukaran budaya dan seni sekaligus memperkenalkan masakan masing-masing negara.
“Meski kami masih dalam satu rumpun melayu tetapi masih ada beberapa perbedaan budaya dan masakan. Kami juga memperkenalkan Budaya seni tari Indonesia, dengan mengajarkan tari topeng Betawi ke masyarakat di Langkawi. Selain itu makanan khas daerah Indonesia, kami membawa kudapan khas Purwakarta yaitu Simping Wanayasa yang sangat disukai oleh warga di Homestay Langkawi,” kata Yusnaini saat ditemui, Selasa (23/4/2019).
Selain saling memperkenalkan seni budaya dan makanan khas yang ada, Malahayati juga melakukan aksi sosial untuk anak-anak yatim di homestay Wan Tok Rendong, yang dipimpin oleh Mohtar Shabudin selaku pengurus Persatuan Homestay Langkawi dan Adnan Bin Hassan sebagai Aktivis Pelancongan dan Sejarah Langkawi.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian Malahayati dalam melestarikan seni budaya bangsa dan menjalin hubungan baik antar negara tetangga seperti halnya di Malaysia,” ujar Yusnaini.
Yusnaini menambahkan, Mohtar Shabudin selaku pengurus Persatuan Homestay Langkawi mengatakan, kedepannya dirinya berharap kegiatan ini dapat dilakukan dengan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia khususnya ke Purwakarta yang terkenal dengan semboyan Purwakarta Istimewa.
“Kedepannya bapak Mohtar Shabudin akan melakukan kegiatan yang sama, dan beliau berikan apresiasi terhadap team Malahayati atas aksi sosial ini. Tak Hanya itu beliau berharap bisa melakukan kegiatan balasan dan akan datang ke Purwakarta yang biasa disebut Purwakarta Istimewa,” ucapnya.
Dalam kegiatan Malaysia Tourism Promotion Board yang dilaksanakan di Langkawi, Malaysia, team Malahayati diterima langsung oleh Roslan Othman sebagai Direktur dan Niko Johan Tanosa sebagai Marketing Manager.
Untuk diketahui, Malahayati terbentuk berawal dari hobi yang sama sesama anggota yang digawangi kaum perempuan dari berbagai kalangan profesi. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
