JABARNEWS | BOGOR – Dewan Pers menilai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menjadi Pemilu paling rumit dalam demokrasi Indonesia. Hal ini karena diselenggarakan Pemilu kali in dilaksanakan secara serentak dan memakan waktu lebih lama.
“Pemilu 2019 paling rumit, baik dari sisi wilayah, geografis, ini sangat ambisius karena di selenggarakan, dalam waktu setangah hari atau 6 jam kurang lebih,” kata Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo ketika menghadiri kegiatan Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara Bagi Wartawan Se- Indonesia, Senin (22/4/2019).
Lanjut Yosep, kendati Komisi Pemilihin Umum (KPU) baru akan memgumumkan hasil real count pada 22 Mei 2019, namun kontestan maupun supporternya sudah sebagian menyatakan kemenangan.
Pun, dalam hal ini Yosep mengimbau agar pers di Indonesia dapat menjadi wasit yang adil dan membuat pemberitaan yang berimbang terkait Pemilu 2019.
“Pers Indonesia harus menjadi wasit yang adil, menempatkan sesuai tupoksinya selaku wartawan dan harus dapat memberikan pemberitaan yang berimbang sesuai dengan Undang – undang 40 tahun 1999 tentang pers.” tandasnya. (Red)