Pasca Nyoblos, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Gelar Apel Siaga

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan Personel TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad menggelar apel pengecekan pam siaga pemilu dan mendapatkan pengarahan dari langsung Komandan Batalyon (Danyon), Mayor Arm Andi Achmad Afandi. Hal itu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat pasca pelaksanaan pesta demokrasi.

”Kita Prajurit TNI memantau perkembangan situasi Pemilu yang aman, damai dan sejuk,” kata Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi saat ditemui di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Jalan raya Sadang-Subang, Purwakarta, Minggu (21/4/2019).

Andi mengajak semua prajurit untuk melaksanakan tugas pengabdian ini dengan penuh semangat. Pasalnya, ini merupakan salah satu wujud bahwa sebagai anggota TNI mementingkan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.

Seperti pesan Panglima TNI, Andi mengimbau, Prajurit TNI jangan ikut-ikutan berpolitik praktis. Dirinya memastikan, semua jajarannya hanya memantau situasi bagaimana keberlangsungan Pemilu ini berjalan dengan aman, damai dan sejuk.

Baca Juga:  Bejat!!! Sopir Angkot Jurusan Cijenuk-Cililin Bandung Barat Perkosa Siswi SMP, Ini Modusnya

“Setelah hari pertama pencoblosan dan sekarang dalam proses penghitungan manual, jadi kalau ada hasil perhitungan cepat biasa-biasa saja menyikapi, kita melihat saja, memantau situasi jangan terjadi antipati apabila anternatif satu atau alternatif dua berlaku,” ujarnya.

Selain itu, Andi juga menekankan kepedulian dan juga kesiapsiagaan untuk mengantisipasi berbagai hal pasca-Pemilu 2019.

“Tugas kita Prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad belum usai, karena masih menunggu pengumuman resmi KPU untuk mengetahui siapa Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024, begitu juga dengan anggota legislatif yang akan duduk di kursi DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota,” tegasnya.

Baca Juga:  PWI Kecam Oknum Petugas Bawaslu Jabar yang Maki Wartawan: Langgar Undang-undang Pers!

Andi menyampaikan bahwa perlu ada perhatian dari seluruh prajurit TNI terhadap tahapan selanjutnya dari Pemilu serentak 2019.

“TNI bersama seluruh komponen bangsa harus tetap mengawal sampai seluruh tahapan tersebut selesai. Saya juga mengajak prajurit TNI di Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad untuk tetap laksanakan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing,” bebernya.

Lanjut Andi, pengawalan dilakukan sebagai upaya pengamanan jalannya proses pesta demokrasi dan pendewasaan demokrasi bagi masyarakat.

“Kedepankan upaya cegah dini dan deteksi dini untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi tersebut. Bangun terus kedewasaan berdemokrasi di tengah-tengah masyarakat,“ katanya.

Menurutnya, Pemilu hanyalah salah satu dari beragam perhelatan yang harus prajutnya amankah. Setelah itu, masih banyak tugas lain yang membutuhkan pemikirian serta perhatian prajuritnya.

Baca Juga:  PPKM Level 3 Dibatalkan, Begini Skema Polda Jabar Buat Hadapi Libur Nataru

“Saya mengingatkan bahwa rangkaian Pemilu belum berakhir, dan penyelenggaraan Pemilu hanyalah salah satu dari perhelatan even nasional yang harus kita amankan. Masih banyak tugas-tugas kedepan yang membutuhkan peran serta TNI serta pemikiran dan perhatian seluruh prajurit TNI dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ini,” ungkapnya.

Dia berpesan, agar prajuritnya terus menjaga mental serta fisik agar selalu prima saat bertugas.

“Pelihara terus semangat dan kondisi mental serta fisik, supaya dapat menjalankan tugas secara prima.” pungkasnya.

Andi pun mengingatkan tentang persatuan dan kesatuan bangsa, jangan sampai tercerai berai hanya karena berbeda pandangan dan pilihan dalam Pemilu 2019. Pemilu hendaknya menjadi wahana untuk memilih pemimpin-pemimpin bangsa serta wakil- wakil rakyat yang terbaik. (Gin)



Jabar News | Berita Jawa Barat