JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejumlah lokasi di Purwakarta termasuk di sekitar taman Pasanggrahan Pajajaran, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta menjadi sasaran aksi Vandalisme oleh tangan-tangan oknum tak bertanggungjawab.
Keindahan taman yang selama ini telah ditata dengan baik, seketika rusak dengan coretan berwarna hitam. Coretan tersebut bukanlah tergolong mural atau street art, tapi bersifat destruktif.
Melihat kondisi tersebut, sekelompok warganet yang tergabung dalam Informasi Purwakarta Terkini (Input) berupaya membersihkan beberapa coretan yang merusak keindahan Kabupaten Purwakarta.
“Sedih rasanya bila yang sudah dibangun dengan susah lalu dirusak dengan mudah. Menulis namanya di sini tak membuatnya jadi jodohmu, atau sekolah mu di tembok. Mohon bijak dalam bertindak!,” ujar inisiator Aksi Input Peduli Purwakarta melawan vandalisme, R. Thopan Wijonoko, saat ditemui usai aksi tersebut, Senin (22/4/2019).
Ia menambahkan, biasanya yang mencorat-coret fasilitas umum itu dilakukan oleh para remaja yang belum menemukan passion hidupnya. Selain itu para pelaku biasanya memiliki pergaulan yang kurang pengawasan.
“Saya pernah muda. Saya paham apa yang dipikirkan mereka. Ini sebenarnya semacam kegelisahan kreatif untuk eksistensi mereka. Nah, aksi ini ditujukan untuk mendukung gerakan melawan vandalisme tersebut,” ujar pria yang akarab disapa Openk itu.
Gerakan ini, lanjut dia, akan dilakukan secara massif, dan diharapkan jadi momentum untuk menghentikan maraknya aksi corat-coret di Kabupaten Purwakarta. Sehingga kenyamanan dan ketertiban di Kabupaten Purwakarta senantiasa terjaga.
“Disadari atau tidak aksi vandalisme jika dibiarkan bakal memicu perselisihan antar kelompok. Dari gerakan ini kami ingin vandalisme benar–benar berhasil ditangkal dan dihentikan, keadaan ini sangat menggangu,” ujarnya.
Dirinya berharap, Input Peduli Purwakarta melawan vandalisme ini untuk melakukan aksi ini ingin menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.
“Karena hal tersebut menjadi semakin sulit dilakukan di tengah maraknya sikap kurang peduli dari masyarakat. Perlu adanya komitmen kuat bagi setiap perusahaan untuk berpartisipasi menciptakan lingkungan yang asri, salah satunya yaitu melawan vandalisme di lingkungan masing-masing,” harapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Input Candra mengatakan, Input ini bukan hanya sekedar grup Facebook semata, namun banyak aksi sosial yang lahir dari Grup Facebook Input ini.
“Input ini bukan hanya grup Facebook saja, namun kami para admin mengajak masyarakat Purwakarta yang tergabung dalam member Input untuk melakukan aksi sosial, salahsatunya melawan vandalisme ini,” kata Candra.
Candra menambahkan, banyak aksi sosial yang telah dilakukan, seperti Urang Purwakarta Berbagi, Sedekah 1000 sehari, santun anak yatim, mencabuti paku-paku yang tertancap di batang pohon, dan banyak lagi.
“Kita berharap kegiatan-kegiatan sosial yang kita lakukan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik itu pihak kepolisian, pemerintah daerah dan terutama dari masyarakat Purwakarta. Kami juga mengajak masyarakat Purwakarta untuk ikut serta dalam aksi sosial yang kami lakukan ini,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
