Praktek Pergeseran Perolehan Suara Diwaspadai Bawaslu

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dugaan adanya praktek pergeseran perolehan suara secara tak wajar dalam tahapan rekapitulasi suara pada Pemilu 2019, diwaspadai Bawaslu Purwakarta.

“Waspada itu perlu. Tugas kita kan pengawasan dan memastikan tidak ada satu pun suara yang bergeser selain pada tempatnya,” kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos, Rabu (24/4/2019).

Menurutnya, potensi pergeseran suara secara ilegal itu ada baik disengaja atau tidak disengaja. Disengaja dengan cara memanfaatkan kelengahan petugas pengawas. Tidak disengaja karena murni faktor human error petugas perekap. Oleh karenanya, terhadap dua hal tersebut perlu diawasi betul.

Baca Juga:  KPK Gadungan Ditangkap, Memeras Wakil Bupati Dan Pejabat Cianjur

“Ini bisa saja terjadi, baik saat rekap di tingkat PPK maupun nanti di KPU,” kata pria yang akarab disapa Binos itu.

Binos menjelaskan, tahapan rekap di PPK sudah berlangsung sejak Sabtu 20 April lalu. Hingga Selasa kemarin tercatat empat kecamatan yang melaporkan selesai yakni Wanayasa, Kiarapedes, Sukasari dan Bojong. Belasan kecamatan lainnya diprediksi baru akan selesai hari ini atau besok.

Baca Juga:  Pedagang Kecurian, Minta PD PB Ambil Alih Pasar Andir

“Hasil pengawasan di lapangan, alhamdulillah sampai saat ini kita belum mendapat laporan adanya praktek ‘tuyul suara’ ini. Karena petugas pengawas betul betul kita siagakan,” imbuhnya.

Selain itu, Binos juga mengklaim memiliki satu aplikasi untuk mencegah praktek pencurian suara tersebut. Dimana aplikasi ini dirancang untuk membaca seluruh pergerakan suara dari tingkat TPS hingga KPU. Sehingga jika ada suara bergerak tidak wajar, akan sangat mudah terdeteksi.

Baca Juga:  Ahmad Saefudin Kembali Jabat Ketua Umum KONI Jabar Periode 2018-2022

“Ini sebagai alat bantu untuk mempermudah tugas pengawasan kita. Terutama nanti saat rekap di KPU yang kalau mengacu ke jadwal dilaksanakan tanggal 22 April hingga 7 Mei 2019,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat