Pemilu Serentak 2019, Belasan Panwaslu di Majalengka Tumbang

JABARNEWS | MAJALENGKA – Pemilu serentak 2019 ini menyebabkan belasan petugas ‎Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga mengalami sakit dan rawat jalan. Bahkan satu orang sempat mengalami perawatan intensif.

Belasan petugas Panwaslu yang tumbang ini, terdata mulai pasca penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) menjelang hari tenang serta usai mengawasi pencoblosan dan rekapitulasi di tingkat PPS.

Baca Juga:  Terakhir Hari Ini, Masyarakat Purwakarta Bisa Dapat Oksigen Secara Gratis

Ketua Bawaslu Majalengka, Agus Asri Sabana mengatakan pihaknya mencatat ada sekitar 13 orang anggota Panwaslu dari jabatan Panwas Kelurahan dan Desa (PKD) serta Panwaslu TPS yang tumbang. Umumnya mereka sakit karena kelelahan ketika pengawasan di lapangan.

“Semuanya tersebar di sejumlah kecamatan. Panwas yang sakit mulai dilaporkan usai penertiban APK sampai beres rekapitulasi/penghitungan suara,” ujarnya Agus, Jumat (26/4/2019).

Baca Juga:  Ada Anak-Anak Di Reuni 212

Agus menambahkan, pihaknya telah berkordinasi dan mendata perihal banyaknya petugas panwas yang jatuh sakit di Majalengka, ketika melaksanakan pengawasan pada Pileg dan Pilpres 2019.

“Yang sakit itu rata-rata rawat jalan, ‎kami berharap semuanya lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali.” ujarnya.

Baca Juga:  Maskapai Dan Rute Di Bandara Kertajati Majalengka Sedikit, Kemenhub Putar Otak Cari Solusi

‎Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lapangan, proses pencoblosan hingga selesai rekapitulasi ‎di tingkat TPS, rata-rata hingga dini hari Kamis (18/4) antara jam 03.00 WIB bahkan ada yang selesai pukul 04.00 WIB. Sehingga, baik petugas KPPS maupun panwas serta kalangan lain yang menyaksikan proses demokrasi ini, banyak yang mengalami kelelahan. (Rik)