Ajakan aksi tersebut banyak diserukan dan tersebar melalui sejumlah media sosial, menjelang diumumkannya hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU RI pada 22 Mei mendatang.
Baca Juga:
Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Purwakarta Tembus Angka 525 Orang
Nasi Liwet dan Ikan Bakar di Saung Uu, Tambah Daftar Kuliner Purwakarta
Sejumlah tokoh agama serta pemuka agama di Kabupaten Purwakarta secara tegas, menolak aksi people power. Menurut ulama, aksi tersebut merupakan tindakan kurang tepat, dan menyerahkan semua hasil tahapan pemilu kepada yang berwenang yakni KPU.
Para tokoh agama mengajak seluruh masyarakat Purwakarta untuk saling menjaga ketertiban dan kenyamanan, terlebih pada bulan suci Ramadhan ini.
"Mari kita percayakan hasil pemilu 2019 kepada petugas penyelenggara pemilu atau KPU. Bila tidak puas, silahkan menyelesaikan permasalahan sesuai aturan yang berlaku," tutur ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH John Dean, saat dihubungi melalui selulernya, Senin (14/5/2019).
Halaman selanjutnya 1 2