E-Samsat Menjadikan PAD Jawa Barat Naik

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengembangkan sistem pemerintahan seiring pesatnya kemajuan teknologi. Penerapan Elektronik Samsat (E-Samsat) meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, E-Samsat tak hanya mempermudah masyarakat dalam pembayaran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tetapi juga meningkatkan pendapatan daerah, dan menggerus jumlah pungutan liar (pungli).

“Juga dampak diterapkannya E-Samsat ini terjadi kenaikan yang signifikan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula 9 triliun menjadi 14 triliun, naiknya 5 triliun,” ucapnya dalam Silaturahim Kapolda Jabar Bersama Tim Pembina Samsat dan Serah Terima Pemanfaatan Pos Gatur Kipas (Kiaracondong – Bypass) di Halaman Kantor Bapenda Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019).

Baca Juga:  PSSI Pastikan Shin Tae-yong akan Pimpin TC Timnas Senior Setelah Pulang dari Spanyol

Iwa Karniwa mengatakan, proses pembayaran pajak kendaraan bermotor semakin mudah, nyaman, dan cepat, melalui E-Samsat. Masyarakat tinggal menggunakan smartphone dan bertransaksi via bank (yang sudah bekerjasama) maupun via Fintech (Financial Technology).

Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyatakan E-Samsat perlu dipertahankan dan ditingkatkan karena dapat mengurangi tindakan korupsi.

Baca Juga:  Erwin, Dukung Program Danau Buatan Paslon Nuruli

“Dan ini yang diharapkan oleh masyarakat, meningkatnya pendapat daerah dan bersihnya lingkungan kerja kita,” ucapnya

Dalam kesempatan yang sama, Iwa Karniwa menyatakan, Pemprov Jawa Barat mendukung penuh Polda Jawa Barat untuk meningkatkan pengamanan di wilayah hukum Tanah Pasundan. Salah satu wujud dukungannya adalah pembangunan Pos Gatur Lintas Kiaracondong-By Pass.

Kepala Badan Pandapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko menjelaskan bahwa Pos Gatur tersebut dibangun pada Tahun Aanggaran 2018 dengan APBD Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Kang Mayor: Check Point Purwakarta untuk Semua Club Motor

Untuk meningkatkan pengamanan dan penertiban, Pemprov Jabar membangun Pos Gatur Lintas Kiaracondong-By Pass. Luas pos itu 8 meter persegi dilengkapi dengan sarana pendukung 5 kursi, 1 unit AC, 1 unit Smart TV, 1 unit dispenser, toilet serta teralis.

Sementara itu, Rudy Sufahriadi menyambut positif kehadiran Pos Gatur itu. Ia bahkan menyebutnya sebagai inovasi Bapenda Jawa Barat dan Ditlantas Polda Jabar guna menertibkan lalu lintas dan menjaga kenyamanan masyarakat.(Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat