Si Jago Merah Amuk Pasar Kosambi, Peralatan Pemadam Kebakaran Masih Minim

JABARNEWS | KARIKATUR – Kebakaran hebat melanda bagian basement Pasar Kosambi Kota Bandung, Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 21.30 WIB

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana kota Bandung, Adriani Sinaga mengatakan, terdapat kendala dalam proses pemadaman amuk si jago merah yang melahap Pasar Kosambi tersebut. Selain karena daerahnya yang sulit dijangkau karena berada di Basement, peralatan dari para anggota dinas pemadam kebakaran ini terbilang usang.

Baca Juga:  Pergeseran Tanah di Cianjur, Herman: Mengidentifikasi Dan Penuhi Kebutuhan Korban

Peralatan yang kurang memadai tersebut sempat mengakibatkan salah satu timnya kehilangan kesadaran. Peralatan yang dibutuhkan ini Contained breathing apparatus yang hanya dipakai beberapa anggota saja. Padahal seluruh anggota pemadam membutuhkan peralatan ini untuk membantu pernafasannya dalam upaya pemadaman kobaran api, ungkap Adriani.

Baca Juga:  Catat! Anies Baswedan Janji Bangun Stadion di Makassar Jika Jadi Presiden

Tidak hanya itu mobil Damkar yang terlalu tua 20 tahunan yang digunakan menjadi penghambat pemadaman api. Karena perlu perawatan khusus maka proses pemberangkatan ke lokasi butuh waktu, ditambah tidak tersedianya hidran air di lokasi. (Dod)

Baca Juga:  Menteri Pertanian Ajak Warga Makan Sagu, Jika Harga Beras Mahal