Tokoh Agama Subang Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Isu People Power

JABARNEWS | SUBANG – Tokoh agama di Kabupaten Subang mengimbau kepada masyarakat agar jangan terpancing dan terprovokasi dengan wacana people power pada tanggal 22 Mei mendatang.

Masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga NKRI agar tetap kokoh.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulma (PCNU), H Satibi, S.Pd.I mengatakan, people power yang diwacanakan para elite hanya untuk kepentingan politik sesaat dan dapat merusak persatuan dan kesatuan, dan yang menjadi korban adalah masyarakat.

Baca Juga:  Keterisian Rumah Sakit di Jabar Turun Jadi 3 Persen, Ridwan Kamil Dorong Percepatan Vaksinasi di Cianjur

“Saya mengimbau agar masyarakat Subang tidak ikut terprovokasi oleh himbauan atau hasutan untuk melakukan gerakan -gerakan yang seharusnya tidak dilakukan,” ujar Satibi, kepada Jabarnews, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga:  Jelang Pileg 2019 Bawaslu Temukan 42 Dugaan Pelanggaran

Menurutnya, soal menang dan kalah dalam kontestasi pemilu merupakan hal yang biasa.

“Menang kalah adalah keniscayaan yang mencalonkan jadi apapun, termasuk caleg dan calon presiden. Kalau tidak menang, kalah dan kalau tidak kalah, menang,” ucapnya.

Dirinya khawatir gerakan tersebut ditumpangi oleh kepentingan- kepentingan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga:  Kebakaran di Stasiun Purwakarta Tak Gangguan Perjalanan Kereta Api

“Saya berharap masyarakat Subang yang tadinya mau berangkat ke Jakarta berpikir ulang agar tidak ikut berangkat,” harapnya.

Sebagai penutup Satibi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menunggu hasil resmi dari KPU Pusat, KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional. (Mar)

Jabar News | Berita Jawa Barat