Tiga Pilar Pembangunan Ala Wali Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Inovasi, kolaborasi dan desentralisasi menjadi tiga pilar pembangunan ala Wali Kota Bandung, Oded M.Daniel. Dengan ketiga pilar tersebut Oded optimis kewilayahan di Kota Bandung mampu berinovasi dan mandiri mewujudkan pembangunan serta memberikan dampak yang positif bagi wilayah.

Demikian diungkapkan Wali Kota saat menerima Tim Klarifikasi Lapangan dan Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019 di Kantor Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Senin (20/5/2019).

Baca Juga:  Inilah 4 Minyak Yang Mampu Hilangkan Strecth Marks

“Dengan tiga pilar ini mendorong warga yang dikomandani RT dan RW khususnya di kewilayahan agar menghadirkan inovasi, kolaborasi dan disentralisasi. Ini merupakan upaya agar pembangunan lebih berkembang,” ujar Oded.

Meskipun pembangunan yang kecil, namun ia yakin mampu memberikan kemajuan dan kemandirian bagi masyarakat. Ia mencontohkan seperti tiap RW memiliki taman untuk berkumpul.

Baca Juga:  Cawabup Sergai dari Paslon Dambaan Dikabarkan Positif Covid-19

“Di Bandung ada program, tiap RW memiliki taman untuk berkumpul masyarakat. Walaupun 100 meter tapi kita dorong untuk mandiri. Tempat seperti itu, warga berkumpul bisa bercengkrama dan mampu melahirkan inovasi dan kreativitas,” katanya.

Baca Juga:  Dari Semua Daerah, Ridwan Kamil Setujui Kota Bogor Hentikan PTM

Di samping itu, lanjut orang nomor satu di Kota Bandung mengatakan, untuk memberikan kemajuan dan kemandirian, masyarakat didorong agar gotong royong dalam partisipasi yang akan direncanakan.

“Manajemen partispasi masyarakat harus ditumbuhkan. Saya berpandangan, membangun Bandung dengan dorongan kewilayahan dan partisipasi masyarakat mudah berkembang, unitnya yaitu konsep pendekatan kemandirian masyarakat,” bebernya. (Red)