Catat! Ini 50 Titik Rawan Kemacetan Sepanjang Arus Mudik di Jawa Barat

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 50 titik rawan kemacetan tersebar di sepanjang arus jalan yang dilalui pemudik yang akan melewati atau menuju Jawa Barat. Mayoritas, titik kemacetan tersebut diakibatkan oleh aktivitas pasar tumpah.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mencatat, dari 50 titik kemacetan itu, di jalur Pantai Utara (Pantura) sendiri terdapat 21 titik pasar tumpah. Kemudian di jalur tengah dan selatan ada 20 titik pasat tumpah yang memanjang di kawasan Cianjur, Puncak, Sukabumi, Bandung, Nagreg, Limbangan, Malangbong dan sekitarnya.

Baca Juga:  Pendaftaran Jalur Tahfidz Quran Jadi Favorit saat PPDB di SMAN 2 Lembang

“Kemudian ditambah ada empat persimpangan yang rawan macet yaitu Simpang Jomin, Simpang Tiga Cikampek, Simpang Tiga Karang Sinom dan Simpang Tiga Jangga,” ujar Kepala Dishub Provinsi Jabar, Hery Antasark , Selasa (21/5/2019).

Hery mengungkapkan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik sampai 12 persen atau menjadi 18,2 juta orang. Ia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah supaya arus mudik dan balik Lebaran tahun ini agar berjalan lancar dan aman, lebih baik dari tahun kemarin.

Baca Juga:  Penting, Ini Beda Jenis Masker dan Pemakainya di Masa Pandemi Covid-19

Menurut dia, sekitar 89 persen atau sekitar 14,9 juta pemudik berasal dari Jabodetabek. Sebanyak 3,7 juta diantaranya akan menuju Jawa Barat melalui jalur tol Trans Jawa Utara, jalur non-tol Pantura dan jalur tengah hingga selatan.

Baca Juga:  DPRD Jabar Akan Usulkan Tiga DOB ke Pemerintah Pusat Secara Resmi

Untuk pemudik yang melintasi tol Trans Jawa Utara diprediksi mencapai 1,7 juta kemudian lewat non-tol Pantura sekitar 1,2 juta pemudik sedangkan sisanya melintasi jalur tengah dan selatan.

“Meskipun jumlah pemudik bertambah, diperkirakan arus lalu lintas akan lebih lancar karena Jalan Tol Trans Jawa sudah beroperasi seluruhnya tahun ini. Jalur pantura, jalur tengah, dan Selatan Jabar pun berkondisi baik dengan pengamanan yang baik,” ungkap Hery. (Red)