JABARNEWS | PURWAKARTA – Sudah menjadi tradisi di bulan Ramadhan, Akademi Kebidanan (AKBID) Bhakti Asih menggelar buka puasa bersama dan santunan kepada yatim piatu, belum lama ini acara tersebut baru selesai digelar.
Namun, ada yang berbeda pada gelaran ramadhan kali ini. Pasalnya, acara buka bersama yang digelar berbarengan dengan seminar dan silaturahmi beberapa industri yang ada di Purwakarta.
Acara seminar dengan tema Capacity Building ini, membahas bagaimana membangun kapasitas diri manusia ke arah yang lebih baik.
Direktur Poltek BAP, Dr. Hj. Maimunah, mengatakan acara buka bersama tahun 2019 ini, pihaknya mensosialisasikan perubahan bentuk institusi yang sebelumnya Akademi Kebidanan (AKBID) Bhakti Asih Purwakarta menjadi Politeknik Bhakti Asih Purwakarta (Poltek BAP).
“Perubahan bentuk institusi ini ditandai dengan penambahan tiga program studi baru yakni, program studi D/IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, program studi D/IV Bisnis Manjemen Ritel, serta program studi D/III Teknologi Industri,” jelas Maimunah, saat ditemui di Poltek BAP, di Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Rabu (22/5/2019)
Dengan perubahan bentuk menjadi Politeknik tersebut, lanjut dia, kedepannya dapat tercipta sinergitas antara Poltek BAP dengan dunia industri khususnya di daerah Purwakarta dan sekitarnya.
“Di tahun ini, prodi baru tersebut sudah mulai ambil bagian dalam Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB). Diharapkan, nantinya, lulusannya benar – benar bisa mengisi kebutuhan dunia industri secara tepat,” ujarnya.
Acara dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta. Saat membuka acara, Kasie PHI Disnakertrans Kabupaten Purwakarta sangat mengapresiasi dengan kehadiran Poltek BAP di Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya, Poltek BAP ini sebagai salah satu penyaluran bagi lulusan SLTA yang terlalu banyak mengurus Kartu Kuning ke Disnakertrans Purwakarta.
“Kami mengapresiasi hadirnya Poltek BAP ini, diharapkan mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil yang dibutuhkan dunia industri khususnya di daerah Purwakarta dan sekitarnya,” singkatnya.
Sementara, Ketua Koordinator Daerah FKA ESQ Kabupaten Purwakarta, Drs. Johan Caniago, menambahkan, Era revolusi industri 4.0 membuka kesempatan bagi sumber daya manusia (SDM) di sektor manufaktur untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
Untuk itu, lanjut dia diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) para tenaga kerja berdasarkan kebutuhan dunia industri saat ini.
“Dengan hadirnya Poltek BAP ini, diharapkan bisa berkontribusi menyediakan sumber daya manusia yang terampil dalam memenuhi kebutuhan dunia industri di era industri 4.0,” ungkap Johan.
Dalam acara tersebut hadir pula beberapa perwakilan instansi baik pemerintahan maupun swasta, diantaranya PT HINO Manufacturing Indonesia, PT. Indorama Synthetics Tbk, PT. South Pacific Viscouse, PT Eins Trend, Pemda PWK, RSIA Asri, SMKN 3 Linggabuana, PT Wintex, RS Siloam, LPK Asekawa, RS Bhakti Husada, Kangen Water, , PT Indo raya Kimia, PT Sulzer, PT. IMC Tekno, Rumah Sakit Rama Hadi serta beberapa Industri lainnya yang berlokasi di kawasan industri Bukit Indah City, Jatiluhur, dan Karawang. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
