Dalam kepemimpinannya, Mohammad Nuh mengatakan keinginannya mendorong agar media memperkuat fungsi edukasi. Menurutnya, jika masyarakat sudah tercerahkan lewat pemberitaan, maka self censoring secara otomatis akan terbentuk dan ini tentu hal positif bagi masyarakat.
Baca Juga:
Targetkan Enam Bulan Beres, Ridwan Kamil Siapkan Skenario Vaksinasi Covid-19
Dewan Pers: Masalah Praktik Jurnalistik Harus Diselesaikan Dengan Mekanismenya
Menurutnya, saat ini masyarakat sudah makin cerdas dan dewasa, masyarakat bisa membedakan berita benar dan tidak benar karena mempunyai sensor sendiri.
Salah satu PR bagi ketua Dewan Pers baru ini adalah tentang kesenjangan profesionalisme perusahaan pers dan wartawan di luar pulau Jawa, khususnya dikawasan Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua Barat. (Dod)