JABARNEWS | BANDUNG – Budaya membeli pakaian baru saat idulfitri menjadi berkah bagi pelaku usaha pembuatan celana berbahan denim di Kampung Mekarsari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Kini ramai diminati selama bulan Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri. Tiap pekan, para pelaku usaha memproduksi hingga dua ribu hingga tiga ribu potong jeans dengan total per bulan mencapai delapan ribu potong.
Pelaku usaha jeans bernama Ujang Suparno mengatakan peningkatan produksi terjadi sebelum Ramadhan. Namun puncaknya terjadi Ramadhan dan Lebaran 1440 H. Bahkan, menurutnya permintaan yang besar membuat pihaknya kewalahan melayaninya.
“Alhamdulilah ada peningkatan produksi setiap Lebaran hingga lima kali lipat dari hari biasa. Saat ini permintaan menjadi puncaknya,” tutur Ujang, Rabu (22/5/2019).
Seorang pengusaha jeans di Kampung Jeans kata Ujang bisa memproduksi sampai 3.000 potong celana denim dalam satu pekan. Bahkan produksi tersebut masih jauh dibawah permintaan dari para pelanggannya.
Pelaku usaha jeans mencapai kurang lebih 50 orang. Sedangkan di tingkat Kecamatan Kutawaringin bisa mencapai 1.000 pelaku usaha. Sebanyak 80 persen diantaranya memproduksi celana berbahan denim atau jeans.
Walaupun kain denim yang menjadi bahan pokok pembuatan jeans melimpah, namun kata Ujang para pembuat jins mempunyai keterbatasan sehingga tidak bisa memenuhi pesanan yang datang.
Dengan kebutuhan jins untuk idulfitri yang meningkat, membuat pelaku usaha di Kampung Jeans menjadi kewalahan menerima pesanan. Permintaan yang masuk untuk kebutuhan idulfitri bukan hanya berasal dari Kabupaten Bandung, bahkan dari luar Jawa. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
