Akhirnya! Kontrak Pembangunan RSUD Soreang Resmi Ditandatangani

JABARNEWS | BANDUNG – Kontrak pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang di Kabupaten Bandung, yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 300 miliar akhirnya resmi ditandatangani.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur RSUD Soreang dr. Iping Suripto, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana Purnami dan Direktur PT Pembangunan Perumahan (PP) Anton Satyo Hendriatno serta disaksikan langsung Bupati Bandung H. Dadang M. Naser.

“Besar anggaran dengan berbagai subsistem, sebenarnya mencapai Rp. 324 miliar. Namun dalam prosesnya PT PP memenangkan tender senilai Rp. 296 miliar. Setelah disandingkan dengan pengawasan dan perencanaan, bahwa ada konsultan yang terlibat, maka tetap dianggarkan lebih dari Rp. 300 miliar,” ungkap Dadang Naser di Bale Winaya Soreang, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga:  Bupati Bogor Inginkan Kejuaraan Gateball Rutin Tiap Tahun

Lanjut Dadang, kontrak dengan sistem Multiyears (Kontrak Tahun Jamak) tersebut, ditargetkan selesai kurang lebih bulan Oktober 2020

Manurutnya, pemindahan bangunan RSUD Soreang dilatar belakangi karena sebagai penunjang ibukota Kabupaten, Soreang harus memiliki RS yang representatif. Selain itu, saat ini RSUD yang berlokasi di kawasan alun-alun Soreang tersebut, berada dalam kondisi.

“Bangunan eksisting saat ini kapasitasnya sudah overload, tidak bisa lagi melayani dengan baik karena keterbatasan sarana dan prasarana. Tipe C yang disandang sudah tidak bisa ditingkatkan, dikarenakan lahan tidak memungkinkan untuk pengembangan. Padahal manajeman telah menunjukkan kapasitas dan kualitasnya sehingga memperoleh akreditasi paripurna,” bebernya.

Baca Juga:  Provinsi Jateng -Norwegia Jajaki Kerja Sama Transisi Energi

Terdorong kondisi tersebut, pihaknya mengambil solusi dengan merelokasi. Akan tetapi, prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Perjalanan panjang sejak dirinya menjabat bupati periode pertama, sampai di penghujung jabatannya di periode kedua, dirinya merasa bersyukur tahap penandatanganan kontrak telah terlewati.

“RSUD yang akan dibangun di Desa Cingcin (kawasan Gading Tutuka) ini, langsung loncat ke Type B. Jumlahnya 5 lantai termasuk basement, dengan luas tanah sekitar 7 hektar. Nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas moderen dan berkapasitas 320 tempat tidur,” tambahnya.

Baca Juga:  Arus Lalu Lintas dari Bandara Soekarno-Hatta Menuju Jakarta Macet

Ia merasa bangga dan berbahagia, karena dinamika yang sudah dilampaui dan kini sudah mulai tersusun dan berproses satu per satu. Diakuinya, proyek tersebut merupakan proyek terbesar di Kabupaten Bandung, untuk itu ia berpesan agar dalam prosesnya terus berkonsultasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D). (Red)