Siloam Hospitals Purwakarta Jalin Silaturahmi melalui Buka Puasa Bersama

JABARNEWS | PURWAKARTA – Serangkaian kegiatan untuk menyambut ramadhan dan meningkatkan silaturahmi dengan pasien, serta masyarakat pada umumnya termasuk dengan media digelar Siloam Hospitals Purwakarta.

Dalam sambutannya Direktur Siloam Hospitals dr Irwan Gandana, mengungkapkan, pihaknya telah menggelar beberapa kegiatan diantara, pembagian paket kurma bagi pasien rawat inap, pemberian takjil bagi pasien dan pengunjung rawat jalan, pembagian takjil didepan Klinik Spesialis Siloam Purwakarta, buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim, kunjungan ke panti asuhan juga berbincang sehat di Klinik Spesialis Siloam maupun di Rumah Sakit.

Baca Juga:  Ini Empat Jenis Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Bandung

“Untuk hari ini, keluarga besar Siloam Hospitals Purwakarta menggela kegiatan buka puasa bersama dana pemberian santunan kepada 20 orang anak yatim,” jelasnya, Selasa (21/5/2019).

Dalam kegiatan ini, Siloam Hospitals Purwakarta sosialisasi mengenai perlunya edukasi kepada masyarakat dalam penanganan pasien Stroke.

Dokter Spesialis Saraf Siloam Hospitals Purwakarta, dr. Murti Astuti menjelaskan Stroke merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau yang dikenal Stroke Infark, selain itu pecahnya pembuluh darah dikenal juga Stroke Hemoragik.

“Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan rusak, bahkan mati,” jelasnya.

Baca Juga:  Diduga Menjual Obat Terlarang, Sebuah Kios di Cianjur Dirusak Warga

Murti menambahkan, bahwa Stroke menjadi penyebab kecacatan nomor satu di dunia.

“Peluang menyelamatkan penderita stroke dari kecacatan cukup besar yaitu dengan cara membawa penderita ke rumah sakit, dalam waktu kurang dari 3 jam sejak gejala stroke timbul,” kata dr Murti dalam kesempata buka bersama dan media gathering, Selasa (21/5/2019).

Dalam Golden Periode (di bawah 3 jam), lanjut dia, tim medis akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan jenis stroke. Untuk kasus stroke infark, Siloam Hospitals Purwakarta akan mengaktifkan Emergency I.

Baca Juga:  Mantap Nih, Begini Cara Pemulihan Ekonomi Gaya Anak Muda di Purwakarta

“Dalam waktu 1 jam sejak masuk emergency, pasien stroke infark akan diberikan pengobatan yang paling efektif yaitu Terapi Trombolisis berupa penyuntikan obat melalui pembuluh darah pasien untuk melarutkan sumbatan dalam pembuluh darah otak. Sehingga melancarkan aliran darah dan mencegah kerusakan jaringan otak yang lebih luas,” ujar dr Murti.

Gejala stroke harus diwaspadai serta periode emas yang harus diingat oleh masyarakat sehingga dapat bersama-sama menyelamatkan masyarakat yang mengalami serangan stroke. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat