JABARNEWS | PURWAKARTA - Sore menjelang magrib di Pos Polisi jalan Sudirman, Pasar Jumaah, Purwakarta nampak ramai oleh sejumlah anggota Polisi Wanita (Polwan) dari jajaran Polres Purwakarta dan mereka terlihat turun ke jalan sambil membagi-bagikan takjil kepada pengendara yang melintas.



Kompol Putu Segartini, senior Polwan Polres Purwakarta didampingi Polwan lainnya mengatakan pembagian takjil ini adalah bentuk kedekatan antara kepolisian dengan masyarakat.



“Kami hadir ditengah-tengah masayarakat melalui berbagi takjil ini adalah sebagai bentuk kepedulian Polisi terhadap masyarakat khususnya yang sedang berpuasa serta sekaligus mensosialisasikan kegiatan kepolisian kepada masyarakat," kata Putu saat ditemui usai bagikan takjil, Jumat (24/5/2019).



Ia juga menuturkan bahwa takjil tersebut bisa bermanfaat bagi pengendara yang menginjak waktu berbuka di tengah perjalanan.



“Dimana saat ini masyarakat mendekati waktunya pada saat berbuka puasa sehingga masyarakat bisa berbuka puasa di tengah perjalanan mereka menuju lokasi tujuan masing-masing," ujarnya.



Ditempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polwan ini. Pasalnya dengan kegiatan seperti ini, bisa menambah kedekatan polisi dengan masyarakat.

"Di Polres Purwakarta ada sekitar 25% dari total personel adalah wanita-wanita. Sebagai kaum yang memang feminis, namun sebagai polisi yang harus lebih maskulin. Saat ini mereka ingin menunjukkan eksistensi sebagai sisi feminis yaitu sebagai wanita," kata Matrius.



Sore ini, lanjut dia, Polwan Polres Purwakarta menyiapkan dan ingin membagikan takjil bagi seluruh warga masyarakat, yang jadi sasaran utama yang ada wanita dan anak-anak.



Ini juga sebagai antisipasi dan melatih para Polwan Polres Purwakarta untuk membiasakan diri turun ke jalan, mengingat pada tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juli mendatang akan dilaksanakan Operasi Ketupat Lodaya.



"Saya kira ini hal yang baik dan perlu didukung sekaligus kita ketahui bahwa sebentar lagi juga arus mudik dan balik akan meningkat yang dampaknya tentunya Purwakarta semakin ramai. Tentunya Polwan itu harus turun langsung dengan polisi polisi pria dan tidak boleh kalah dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat bangsa dan negara," pungkasnya. (Gin)



Jabar News | Berita Jawa Barat