Kapolres: Kabar Adanya Aksi Anarkis Geng Motor di Purwakarta adalah Hoaks

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius menegaskan, terkait adanya isu geng motor yang melakukan aksi anarkis dengan membawa senjata tajam belum lama ini di Kabupaten Purwakarta adalah kabar bohong atau hoaks.

Tak bisa pungkiri, adanya isu aksi geng motor yang tersebar di media sosial itu cukup membuat resah masyarakat Purwakarta, apalagi yang beraktivitas pada malam hari.

“Saya sampaikan bahwa Kamtibmas di Purwakarta dalam kondisi kondusif. Masyarakat jangan khawatir. Yang mau beraktivitas jangan khawatir, tidak ada kegiatan menakutkan,” ujar Matrius, saat ditemui usai kegiatan Buka Puasa Bersama Forkopimda, di Mapolres Purwakarta, Senin (27/5/2019).

Baca Juga:  Nelayan Desa Sedari Masih Bersihkan Tumpahan Minyak Mentah

Kapolres menjelaskan, setelah dicek langsung akun penyebarnya adalah akun palsu dan di lapangan pun ternyata hal itu tidak benar terjadi apapun.

“Soal geng motor di wilayah Situ Buled adalah hoaks,” ucapnya.

Menurut Matrius, selama Ramadan TNI-Polri menggelar patroli gabungan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, di wilayah Purwakarta.

Baca Juga:  Wasbang kepada Warga di Lokasi TMMD

“Tindakan preventif kita jalankan saat melakukan patroli gabungan TNI-Polri. Kemudian, patroli dialogis kita selalu antara jam 23.00 WIB, sampai subuh, kita berjalan kalau bertemu masyarakat atau gerombolan kita berhenti, bertanya, dan berdialog,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, selama bulan Ramadan, Polres Purwakarta belum menerima laporan terkait adanya aksi geng motor. Hal itu terjadi karena Polri mulai dari tingkat Polsek, dan Polres setiap saat menggelar patroli bersama TNI.

Baca Juga:  AMSI Jabar Minta Polri Usut Tuntas Pelaku Penyerangan Kantor JabarNews

“Saya nyatakan sekali lagi Purwakarta aman. Silakan beraktivitas, dan silakan datang ke Purwakarta. Kami siap mengamankan. Untuk antisipasi hal yang tidak di inginkan kami sudah membentuk timsus gabungan dari beberapa satuan di Polres Purwakarta yaitu Reskrim, Narkoba dan Intel,” katanya.(Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat