Yuk Kenali Tiga Program Mudik Ala Pemprov Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Beragam upaya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat guna menciptakan kenyamanan dan kelancaran bagi pemudik yang hendak menuju atau melintasi wilayah Jabar. Diantaranya dengan menggagas tiga program dukungan layanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul menyatakan, tiga program tersebut merupakan antisipasi bagi sejumlah lokasi atau daerah yang memerlukan antisipasi khusus, seperti lokasi rawan kecelakaan maupun rawan bencana alam (longsor dan banjir).

Baca Juga:  Kebijakan Satu Peta, Kurangi Tumpang Tindih Pemberian Izin

Program pertama adalah launching dan uji coba tahap awal aplikasi yang mengintegrasikan CCTV pantauan lalu lintas di Jawa Barat dengan nama CCTV Jabar Transport Hub. Aplikasi tersebut nantinya dapat diakses oleh masyarakat guna mencari informasi teraktual soal kondisi lalu lintas.

Program selanjutnya bernama Salembur atau Sasarengan Mudik Ka Lembur. Program tersebut merupakan kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan oleh banyak pihak se-Jawa Barat.

Baca Juga:  Hati-hati, Tujuh Situ Di Kota Depok Tercemar Sedang Hingga Berat

“Terdapat 16 instansi pemerintah dan BUMN yang menyelenggarakan mudik gratis bagi sekitar 12.813 pemudik di Jawa Barat. Termasuk di dalamnya, 108 unit bus dan 300 tiket kereta api. Bagi sekitar 5.100 pemudik disiapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” katanya, Senin (27/5/2019).

Baca Juga:  Wisata Curug Cimedang Tasikmalaya, Cocok Untuk Liburan

Program terakhir adalah peluncuran URC Bima Sakti atau Unit Reaksi Cepat Bina Marga Siap Aksi Konektivitas Transportasi Terintegrasi. Unit tersebut dibentuk untuk melayani laporan atau komplain dari masyarakat yang berkaitan dengan kerusakan jalan.

URC Bima Sakti sendiri merupakan respons Pemprov Jawa Barat dalam meningkatkan pelayanan publik dengan penyediaan infrastruktur jalan yang memadai, khususnya selama masa angkutan Lebaran 2019. (Red)