Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg di Purwakarta Sepi Peminat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg di Kecamatan Pondoksalam. Namun dalam operasi pasar kali ini, peminat gas elpiji 3 kg hanya sedikit.

Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Purwakarta, Hj. Karliati Djuanda melalui Kepala Bidang Perdagagangan, Wita Gusrianita mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 200 tabung gas LPG ukuran 3 kilogram yang biasanya langsung diserbu masyarakat. Namun, di Kecamatan Pondoksalam sepi peminat, justru penjualnya yang menunggu pembeli.

Baca Juga:  Pamerkan Produk Unggulan di PKJB 2019, Depok Keluar Sebagai Juara

“Operasi pasar gas elpiji 3 Kg kali ini sepi pembeli, hal ini diduga karena tidak terjadi kelangkaan dan stok elpiji di daerah ini masih ada,” kata Wita, saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (29/5/2019).

Operasi pasar tersebut ujar Wita, digelar pada Selasa (27/5/2019), dengan harga gas elpiji 3 Kg per tabungannya, Rp 16.500, yang disalurkan oleh PT. Srikandi Karya Makmur dan PT. Abadi Bali Mas. Adapun tujuan dari operasi pasar agar kebutuhan gas elpiji 3 Kg untuk masyarakat terpenuhi di bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri dan tidak terjadi kelangkaan.

Baca Juga:  Ini Makanan Yang Bisa Bikin Mata Melotot

“Pada akhirnya 200 tabung itu memang habis, Tapi itupun penjual yang menawarkan kepada masyarakat di sekitar Kecamatan Pondoksalam, Aneh juga kan, namun dengan begitu membuktikan bahwa tidak adanya kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Purwakarta,” ujar Wita.

Baca Juga:  Sulit Tidur? Ini Cara Ampuh Hilangkan Imsomnia

Ditempat terpisah, Dhea (28), salah satu warga Kecamatan Pondoksalam mengatakan, hingga hari ini, wilayah Kecamatan Pondoksalam tidak terjadi kelangkaan untuk gas elpiji 3 Kg.

“Kalau yang menjual elpiji 3 Kg di sekitar rumah saya masih lancar, dan tidak sampai langka,” ucapnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat