JABARNEWS | MAJALENGKA – Jumlah volume kendaraan yang melintas dijalur Trans Jawa Cipali pada H-2 Lebaran 1440 Hijriah tercatat sebanyak 27.789 kendaraan. Hal ini berdasarkan pantauan dan catatan PT. LMS pada H-2 Senin, 3 Juni dari pukul 06.00 – 14.00 WIB.
Namun, jumlah kendaraan sebanyak 27.789 unit itu, dengan rata-rata 3.474 kendaraan/jam, justru mengalami penurunan sebesar 22,44% dibanding periode jam yang sama hari sebelumnya yang mencapai 35.828 kendaraan. Dalam kondisi normal, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali dan terlihat jelas di GT Palimanan pada periode jam yang sama mencapai 12.742 kendaraan.
GMO. PT. LMS, Suyitno mengatakan hingga hari ini, Tol Cipali masih memberlakukan sistem One Way dari pukul 06.00 pagi tadi hingga pukul 19.00 malam nanti, tidak ada kendaraan yang melintas masuk GT Palimanan ke arah Jakarta pada pukul 06.00 – 14.00. Dalam kondisi normal, kendaraan yang melintas pada periode jam yang sama mencapai 13.855 unit.
“Kami mencatat secara komulatif, total lalu lintas kedua arah ada kenaikan sebesar 5,24% dari tahun sebelumnya, dari 534.731 kendaraan pada 2018 menjadi 562.752 kendaraan di 2019,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2019).
Suyitno menambahkan pemberlakuan sistem One Way yang seharusnya berakhir pada Minggu, 2 Juni kemarin, diperpanjang hingga hari ini Senin, 3 Juni, mulai pukul 06.00 pagi tadi hingga pukul 19.00, sesuai diskresi Kakorlantas.
“Harusnya kemarin pemberlakuan one way itu selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, di sejumlah jembatan layang yang melintas di wilayah Majalengka seperti di titik Surawangi dan Ciborelang Kecamatan Jatiwangi, Majasuka Kecamatan Palasah dan di titik Panjalin Kecamatan Sumberjaya, fly over tersebut kerap menjadi rekreasi warga Majalengka sambil menunggu berbuka puasa.
“Setiap sore, banyak warga yang ngabuburit di jembatan tol. Sejak tiga hari ini, pemandangan kendaraan satu arah terlihat banyak. Itu jadi tontonan menarik bagi warga sambil menunggu waktu Maghrib,” ujar salah satu warga, Udin. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat
