JABARNEWS | BOGOR – Menjalin janur kelapa menjadi ketupat hinga jadi hidangan siap santap adalah aktivitas sehari-hari warga Kampung Nanas, Bogor. Kampung ini dikenal sebagai kampung ketupat karena ratusan warganya pengrajin ketupat.
Tercatat, pesanan terus datang hingga hari Lebaran. Sejak Ramadan, permintaan ketupat meningkat dari hari biasa.
“Sudah dari tahun 1998 menjadi pengrajin ketupat, bisa dibilang ini usaha warisan” ujar Maryati, salah satu pengrajin ketupat.
Tidak heran jika menjelang Hari Raya Idul Fitri warga kebanjiran pesanan untuk dijual ke Pasar Anyar, Bogor.
Biasanya seluruh anggota keluarga dikerahkan untuk menjalin 20 ikat janur kelapa, menjadi 1500 biji cangkang ketupat yang meghabiskan 3 karung beras ukuran 50 kg.
Ketupat masak dijual Rp. 10.000 per ikat. Sedangkan ketupat kosong dijual Rp.5.000 per ikat. Setiap pengrajin bisa kantongi Rp. 3 Juta per order. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat