Festival Bedug Purwakarta, Satukan Masyarakat Pasca Pemilu 2019

JABARNEWS | PURWAKARTA – Melestarikan budaya masyarakat zaman dulu untuk menyemarakkan bulan Ramadan melalui festival bedug, Pemkab Purwakarta jadikan Festival bedug sebagai agenda tahunan.

Pada tahun 2019 ini, festival beduk digelar di sepanjang jalan KK Singawinata, persisnya di depan gedung kembar.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, festival beduk merupakan budaya masyarakat yang harus dipertahankan dan jangan sampai hilang tergerus zaman.

Baca Juga:  Mengintip Cara Pembuatan Peuyeum Singkong Sebagai Wisata Kuliner Bandung

“Festival bedug ini merupakan upaya pelestarian budaya dan kesenian daerah di tengah kemajuan jaman dan terkesan tidak Islami. Tahun ini merupakan tahun ke 10 Festival bedug yang digelar Pemkab Purwakarta,” ujar Ambu sapaan Bupati Purwakarta, Selasa (4/6/2019) petang.

Baca Juga:  Kejati Jabar: Kasus Korupsi Jembatan Cisinga Segera Disidangkan

Menurut dia, selain sebagai upaya pelestarian budaya tradisional daerah, festival juga diharapkan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap seni dan budaya daerahnya.

“Alhamdulillah setiap tahunnya juga masyarakat Purwakarta memeriahkan malam takbiran ini dengan festival bedug. Malam ini menjadi malam untuk mempersatukan kembali seluruh elemen masyarakat pasca pemilu 2019. Tidak ada lagi terjadi kelompok-kelompok, tapi kita bersama-sama untuk meraih kemenangan setelah menjalankan ibadah Ramadhan selama sebulan yang lalu,” pungkasnya. (Gin)

Baca Juga:  Ini Manfaat Kalium Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal

Jabar News | Berita Jawa Barat