JABARNEWS | BANDUNG – Antrean kendaraan terjadi di pintu keluar atau exit tol Cileunyi pada H+2 Idulfitri 2019. Kendaraan mengular mencapai beberapa kilometer.
Kemacetan di gerbang tol Cileunyi diakibatkan kemacetan kendaraan sepanjang sekitar dua kilometer di Jalan Raya Cileunyi sehingga menghambat kendaraan yang keluar dari tol.
Dadang Badrutamam, Kasip Super visor Tol Colection, Jasamarga JMTO Ruas Padaleunyi, mengatakan, untuk memperlancar kendaraan yang keluar dari tol, pihaknya telah menambah dua pintu keluar.
“Awalnya ada delapan pintu keluar, kami tambah menjadi 10 supaya transaksi yang bisa dilayani lebih banyak,” tutur Dadang.
Selain itu, pintu tol juga dijaga oleh petugas untuk membantu pengendara menempelkan kartu e-tol.
“Kami juga menyebar petugas yang membawa reader. Petugasnya mobile mendatangi pengendara,” katanya.
“Selama musim mudik ini, pengguna tol yang kurang saldo juga bisa melakukan topup di exit tol atau bisa melakukan pembayaran secara tunai. Biasanya yang tunai itu harus membayar di kantor,” imbuhnya.
Dadang melanjutkan, pihaknya selalu siap jika dalam keandaan tertentu exit tol KM 148 dibuka.
“Untuk pembukaan exit tol KM 148 semua sudah siap. Perangkap siap, gardu juga sudah ada. Petugas juga siap tinggal dikirim langsung ke sana,” katanya.
Pada hari kedua Lebaran tahun ini, arus lalu lintas di sekitar Cileunyi masih didominasi pemudik lokal yang akan berwisata ke daerah Garut atau Tasikmalaya.
Pintu tol KM 148 bisa dibuka dalam keadaan darurat atau sudah ada permintaan dari kepolisian manakala terjadi kemacetan sampai 5KM sebelum gerbang tol Cileunyi. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
