JABARNEWS | MAJALENGKA – Jalur menuju obyek wisata paling eksotis di Majalengka macet parah. Hal ini terlihat mulai di jalan raya Maja-Cikijing, terutama di terminal Maja. Pertigaan jalan sebagai pintu masuk untuk memasuki obyek wisata terasering Panyaweuyan itu dipadati ribuan wisatawan dan masyarakat.
Sepanjang jalan menuju wilayah yang terkenal dengan banyaknya obyek wisata di kaki gunung Ciremai itu, terlihat ribuan pemotor maupun kendaraan mobil. Yup! Libur panjang lebaran memaksa hampir semua orang untuk memanfaatkan momen tersebut, melepas penat dengan cara mengunjungi obyek wisata bernuansa alam.
Salah seorang pengendara, Rizqi (25) mengatakan, kemacetan menuju obyek wisata memang sudah tidak asing. Tahun lalu, di jalur yang sama, kemacetan sudah tak bisa dihindari. Namun, jika diam saja di rumah, hal itu juga terasa membosankan.
“Setahun sekali refreshing ke tempat yang menakjubkan, menjadi motivasi tersendiri bagi saya dan keluarga. Repotnya itu ya begini, macet-macet di jalanan. Tidak apa-apalah, yang penting hiburan dan rekreasi, minggu saya sudah harus balik lagi ke tempat kerja di luar kabupaten,” ungkapnya, Jumat (7/6).
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, pihaknya telah menempatkan banyak personel lintas sektoral, termasuk kerjasama dengan pihak Satpol PP untuk konsen menjaga dan mengatur arus lalu lintas di sejumlah obyek wisata yang ada di kota angin.
“Seperti tahun tahun sebelumnya juga sudah menjadi tradisi dari beberapa daerah tertentu, setiap libur Lebaran, berkunjung di obyek wisata, belum lagi para wisatawan yang akan menikmati libur Hari Raya I’dul Fitri sehabis bersilahturahmi ke keluarga. Oleh karenanya, kami konsen penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, berdasarkan laporan dari para personel di lapangan, arus lalu lintas menuju ke obyek wisata di wilayah Kabupaten Majalengka terlihat padat. Kemacetan panjang tampak dititik jalan tertentu terutama tanjakan. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar dan memelankan laju kendaraan.
“Masyarakat harus sabar, dan memperhatikan sekeliling serta memperhatikan anggota keluarga yang dibawanya. Utamakan selalu keselamatan berlalu lintas,” tandasnya. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat
