JABARNEWS | BANDUNG – Masa mudik Lebaran 2019, pemudik yang melintas di jalur Cileunyi-Nagreg mengalami peningkatan dari Lebaran tahun sebelumnya.
“Sesuai data, dari Hari H terjadi peningkatan drastis sebanyak 102 ribu kendaraan yang keluar dari arah Nagreg, sedangkan tahun 2018 hanya 91 ribu kendaraan. H+1 yang keluar dari Nagreg sebanyak 117 ribu kendaraan, dan 2018 hanya 95 ribu kendaraan,” ungkap Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan kepada sejumlah awak media, Jumat (7/6/19).
Kapolres menjelaskan, pada H+2 terdata sekitar 43 ribu kendaraan yang keluar dari wilayah Nagreg. Agar tidak mengakibatkan kemacetan yang panjang, sistem satu arah atau one way dilaksanakan sebanyak tiga kali.
“Pertama, dari arah Bandung menuju Garut sekitar pukul 08.30 sampai 10.30 WIB. Kemudian, siang hari ini kami laksanakan one way bersama-sama yang pertama dari Bandung ke Limbangan dan dari Garut ke Bandung dari dua arah yang berbeda, sekitar pukul 13.30 sampai 15.30 WIB,” terang Indra.
Menurutnya, saat ini yang melintas dari arah Bandung menuju Garut adalah pemudik dan wisatawan. Hal tersebut terlihat bila para pemudik lokal mereka mengambil arah bandung ke arah Limbangan, sedangkan yang hendak berwisata para pengendara mengambil jalur Bandung ke arah Leles Garut.
Kapolres pun mengimbau, agar pemudik atau wisatawan yang melintasi jalur nagres senantiasa berhati-hati selama melakukan perjalanan.
“Kami mengimbau, kepada masyarakat khususnya bagi para pemudik maupun yang akan berwisata, agar selalu mentaati peraturan lalu lintas dan tetap berhati-hati, siapkan fisik dan mental,” kata Indra. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
