BIJB Kertajati Batal Jadi Embarkasi Haji Tahun 2019

JABARNEWS | MAJALENGKA – Harapan untuk menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai embarkasi haji tahun ini, nampaknya belum dapat direalisasikan. Dikarenakan, banyak hal yang menjadi kendala BIJB Kertajati untuk menjadi titik pemberangkatan dan kedatangan jamaah haji tahun ini.

“Ternyata untuk menjadikan bandara pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tak semudah yang dibayangkan. Banyak instansi di Indonesia maupun Arab Saudi yang terlibat,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H.A. Buchori.

Buchori menuturkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi kendala BIJB Kertajati untuk menjadi embarkasi haji pada musim ini. Pertama, kata Buchori, perlu koordinasi dengan berbagai instansi terkait di dalam negeri. Misalnya Kementerian Perhubungan, AirNav, dan otoritas penerbangan lainnya.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Tetapkan Siaga Darurat Bencana Alam untuk 27 Daerah, Ini Wilayah Paling Rawan

Disisi lain, diperlukan koodinasi dengan instansi luar negeri di Arab Saudi, misalnya pihak penerbangan Arab Saudi yang melayani jemaah haji asal Jabar.

Selain itu, ada pula biaya tambahan bila membuka penerbangan dari BIJB Kertajati, baik untuk avtur maupun personel dari pihak penerbangan.

“Kan harus ada penempatan teknisi, maupun personel lain untuk mengurus adanya penerbangan haji,” bebernya.

Persoalan kedua, lanjut Buchori, belum tersedianya asrama haji. Kemenag sendiri, sambungnya, baru akan mulai membangun asrama haji di Indramayu pada 2019 ini.

Baca Juga:  Terjaring Razia, 4 Perempuan Malam di Sergai Positif Narkoba

“Belum adanya asrama haji sehingga Bandara Kertajati belum bisa dipakai untuk penerbangan haji. Tahun lalu juga terkendala masalah yang salah satunya asrama haji ini,” katanya.

Pilihan asrama haji dibangun di Indramayu karena Pemkab setempat sudah menghibahkan tanah sekitar delapan hektare. Jarak antara asrama haji Indramayu ke BIJB Kertajati sekitar 45 menit perjalanan dengan bus.

Asrama haji yang akan dibangun itu sekelas hotel bintang tiga dengan kapasitas tiga kloter per hari atau sekitar 1.200 orang jemaah. Kapasitas asrama haji Indramayu sama dengan Asrama Haji Bekasi.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Akui Arung Jeram di Sungai Bah Bolon, Serdang Bedagai Cukup Menantang

“Nantinya akan melayani jemaah haji Jawa Barat bagian timur seperti Kabupaten Majalengka, Indramayu, Cirebon, Ciamis, Kuningan, Banjar, dan Tasikmalaya. Bahkan sebagian Jawa Tengah bagian barat seperti Brebes, Tegal, dan Banyumas bisa ke Asrama Haji Indramayu,” terangnya.

Persoalan ketiga, menurut Buchori, fasilitas landasan pacu BIJB Kertajati juga belum memenuhi syarat untuk penerbangan pesawat berbadan lebar. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat