Rupiah Menguat Usai Libur Lebaran

JABARNEWS | JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.210 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Senin (10/6/2019). Posisi ini menguat 59 poin dibandingkan Jumat (31/5) di posisi Rp14.269 per dolar AS.

Di kawasan Asia, rupiah menguat bersama ringgit Malaysia 0,06 persen. Sementara, mata uang lain justru terperosok di zona merah alias melemah dari dolar AS.

Yen Jepang melemah 0,31 persen, won Korea minus 0,22 persen, dolar Singapura minus 0,21 persen, dan baht Thailand minus 0,13 persen. Lalu, peso Filipina turut melemah 0,12 persen dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.

Baca Juga:  Pria di Depok Nekat Curi Motor Teman Sendiri, Begini Modusnya

Begitu pula dengan mata uang utama, seperti franc Swiss melemah 0,33 persen, dolar Australia minus 0,28 persen, dan euro Eropa minus 0,18 persen. Kemudian, poundsterling Inggris minus 0,18 persen, rubel Rusia minus 0,05 persen, dan dolar Kanada minus 0,04 persen.

Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah berhasil menguat karena faktor pembukaan pasar setelah libur panjang Lebaran 2019. Sementara, mata uang lain justru melemah karena mata uang Negeri Paman Sam berhasil membalikkan keadaan setelah melemah cukup dalam pada akhir pekan lalu.

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Yunus Nusi Ikhlas Mundur dari Waketum PSSI Demi Zainudin Amali

Dolar AS sempat melemah karena sentimen rilis laporan ketenagakerjaan AS (Nonfarm Payrolls/NFP) sebesar 75 ribu pekerja. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi pasar yang mencapai 185 ribu pekerja.

Baca Juga:  3 Fakta dan Mitos Mengenai Muncul Jerawat di Wajah, Salah Satunya Banyak yang Dipercaya

“Setelah itu, mata uang utama, seperti euro Eropa, poundsterling Inggris, yen Jepang, dan dolar Australia langsung menguat Jum’at kemarin, tapi hari ini cenderung melemah karena profit taking (ambil untung), setelah menguat tajam,” ujar Dini.

Sementara, untuk pergerakan mata uang Garuda hari ini, ia memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.165-14.245 per dolar AS. “Rupiah cenderung bergerak sideways hari ini,” tutupnya. (Red)

Sumber: CNN Indonesia.

Jabar News | Berita Jawa Barat