Soal BIJB, Bupati Majalengka Menilai Kurang Fasilitas Pendukung

JABARNEWS | MAJALENGKA – Menanggapi soal gagalnya keberangkatan haji dan umroh di BIJB Kertajati, Bupati Majalengka menilai karena masih kurangnya fasilitas pendukung seperti hotel dan penginapan maupun rumah sakit untuk tindakan emergency.

Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan belum adanya fasilitas pendukung bandara seperti hotel, penginapan dan rumah sakit serta mall, membuat pendatang akan mempertimbangkan kembali untuk melakukan penerbangan di BIJB Kertajati.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi, Charly & Ohang Ngamen Di Terminal Cicaheum

‎”Fasilitas pendukung itu sangat penting, karena orang yang telah melakukan perjalanan, siapapun itu, butuh istirahat di tempat nyaman, yang jaraknya tak terlalu jauh dari bandara. Nah, sementara fasilitas itu masih kurang di kita,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (11/6/2019).

Bupati menambahkan akan tetapi ‎seiring berjalannya waktu, fasilitas jalur tol Cisumjati saat ini tengah dalam penyelesaian. Sehingga diharapkan, akses tol yang langsung tembus ke area bandara itu dapat memunculkan infrastruktur sektor perhotelan dan fasilitas umum lainnya dimasa depan.

Baca Juga:  Bima Arya Optimis Soal GKI Yasmin Selesai Sebelum 2024

‎”Namun itu hanya salah satu faktor. Karena bagaimanapun harus ada infrastruktur umum lainnya,” ungkapnya.

Bupati menjelaskan, saat ini sejumlah investor untuk membangun hotel dan penginapan berkelas memang sudah ada penambahan. Namun, kepastian untuk segera membangun ada dipihak investor.

Baca Juga:  Sudah Tahu Belum? 5 Bangunan Bersejarah Yang Ada Di Bandung

“Kalo soal investor, memang sudah ada beberapa yang siap membangun. ‎Namun itu semua bertahap, mereka pun melihat situasi terkini lebih dulu,” pungkasnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat