Jelang Putusan MK, Ketua MUI Purwakarta: Jangan Terprovokasi dan Tolak Anarkisme

JABARNEWS | PURWAKARTA – Berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Purwakarta meminta semua pihak yang terlibat dalam Pilpres, tidak terprovokasi tindakan yang bisa memancing kerusuhan, serta menghormati dan menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, KH John Dien mengatakan, apapun putusan MK harus diterima dengan lapang dada oleh semua pasangan Capres dan Cawapres.

Baca Juga:  Cerita Deni Selud: Pernah Benci Seni Sunda Hingga Tak Ingin Disebut Seniman

“Mari kita terima apapun hasil dari putusan MK dengan legowo. Jangan sampai ada kerusuhan dan tindakan anarkisme, karena hal itu akan merugikan masyarakat banyak,” kata KH John Dien, saat ditemui di temui di ruangan kerjanya, Rabu (12/6/2019).

Baca Juga:  Sebanyak 9 Rumah di Cianjur Terdampak Gempa Banten

Menurut dia, persatuan tidak perlu cidera karena beda pilihan politik.

“MUI secara tegas, mengecam dan mengutuk upaya-upaya yang bisa mencedarai persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.

Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya menghimbau untuk tidak terprovokasi dan tidak perlu terjadi keributan. Semua pihak diharap menghormati apapun keputusan konstitusi.

Baca Juga:  Viral Di Medsos, Karta Ini Bantah Pesta Miras

“Kami mendukung TNI-Polri untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan. Tolak aksi anarkisme dan kerusuhan. Kami doakan, aparat penegak hukum kuat dan bisa menjaga NKRI ini, karena NKRI harga mati,” pungkas kyai kharismatik. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat