Kriminalitas di Jabar Turun Selama Operasi Ketupat Lodaya

JABARNEWS | BANDUNG – Selama 13 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2019 Polda Jabar mengklaim dalam Ops Ketupat 2019 ini angka kriminalitas menurun dibanding periode sebelumnya. Pada musim mudik tahun ini, kejadian mencapai 67 kasus sedangkan tahun lalu pada periode waktu yang sama jumlah kejadian mencapai 91 kasus.

“Tindak pidana yang terjadi secara umum mengalami penurunan sebesar 24 kasus atau turun 26 persen,” ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (12/6/2019), di Bandung.

Baca Juga:  Kedatangan Transmigran Asal Jatim dan DIY ke Sulbar Dapat Sambutan Hangat, Ini Pesan Gubernur

Truno menuturkan, 13 hari sebelum dimulainya Ops Ketupat, angka kejahatan di sejumlah daerah di Jabar mencapai 474 kasus. Sedangkan saat operasi berlangsung selama 13 hari, jumlah kejadian menurun menjadi 170 kasus.

“Seluruh kekuatan dikerahkan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Truno.

Adapun ada beberapa jenis kejahatan yang terjadi selama musim mudik 2019 ini mulai dari pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pembunuhan dan penganiayaan berat.

Baca Juga:  Viral Video Asusila Diduga Pelajar SMK di Pangandaran

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (annev) Polda Jabar, kasus curanmor masih mendominasi dengan jumlah kasus mencapai 23 kejadian disusul curat 20 kejadian dan penganiayaan berat 14 kejadian. “Kasus pencurian disertai kekerasan tercatat ada lima kejadian. Ada dua kejadian pembunuhan juga,” kata Truno.

Baca Juga:  Pungli Marak di Sekolah, GGMH Indonesia Mempertanyakan Kinerja Disdik dan Gubernur Jawa Barat

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penurunan angka kriminalitas tersebut terjadi karena seluruh kekuatan dikerahkan, melibatkan semua unsur seperti Polri, TNI, dan pemerintah daerah, serta mitra keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya. Tujuannya agar situasi kamtibmas kondusif, sehingga masyarakat di Provinsi Jawa Barat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat