Ungkapan Bupati Tasikmalaya dan Polisi Setelah Gelar Deklarasi

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Demi menciptakan rasa kondusifitas di lingkungannya bergandengan dengan berbagai liding sektor serta para ulama. Ade Sugianto Bupati Tasikmalaya gelar deklarasi tolak kekerasan dan kerusuhan.

“Ia kita sebagai warga negara yang sadar hukum dan mencintai kedamaian, sepatutnya terus bersyukur dengan telah terselenggaranya Pileg-Pilpres 2019 yang damai, aman dan kondusif di Kabupaten Tasikmalaya. Perbedaan harus dimaknai dalam kerangka persatuan agar tercipta perdamaian di tengah warga bangsa,” ujar Ade kesejumlah awak media selepas hadiri acara halal bihalal bersama seluruh elemen pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, di pendopo baru, Rabu (12/06/2019).

Baca Juga:  DPR RI Minta Kemenhan Transparan Penggunaan Refocusing Anggaran Covid-19

Maka dalam hal ini ia, meminta agar perbedaan pilihan tidak jadi alat untuk memecah belah persatuan bangsa. “Perbedaan jangan sampai dijadikan oleh oknum tertentu sebagai alat pemecah belah persatuan,” tandasnya. 

Baca Juga:  BMKG: Peringatan Dini Tiga Harian untuk Wilayah Jawa Barat, Berikut Informasinya

Masih disekitaran lokasi pendopo baru Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengapresiasi langkah pemerintah daerah menggelar deklarasi tolak kekerasan dan kerusuhan. Kepolisian berharap agar sengketa Pileg-Pilpres diserahkan sepenuhnya pada Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yg berwenang untuk menyelesaikan.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Lima Pelaku Spesialis Pencurian Minimarket di Kabupaten Bandung

“Di hari yang baik ini, masih dalam suasana Lebaran, mari kita sambung lagi tali silaturahmi yang sempat renggang akibat perbedaan pilihan. Mari sama-sama kita jaga kondusifitas Kabupaten Tasikmalaya agar Tasikmalaya lebih maju lagi di segala bidang,” imbuhnya. (yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat