JABARNEWS | KARIKATUR – Dalam sidang perdana gugatan Pilpres, perbaikan permohonan gugatan yang diajukan tim kuasa hukum Capres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno, ditanggapi penolakan dari tim kuasa hukum pasangan Capres nomor urut 1 Jokowi-Ma’ruf, dan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua tim kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf, yang sekaligus ahli tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan perbaikan tersebut dinilai menyalahi aturan. Menurutnya, permohonan sengketa Pilpres tidak boleh ada perubahan, kecuali perubahan-perubahan typo atau yang tidak subtansial.
Sebelumnya, Ketua tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto membacakan gugatan PHPU Pilpres 2019 dalam sidang perdana di gedung Makhamah Konstitusi (MK), namun Bambang membacakan gugatan versi perbaikan, tidak seperti dalam permohonan gugatan yang teregister tanggal 24 Mei 2019. (Dod)
Jabar News | Berita Jawa Barat