Simbol Kota Angin Dibumikan Dalam Festival 100 Kolecer

JABARNEWS | MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka terkenal dengan sebutan “Kota Angin”. Sebutan itu makin menguat pada bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan ini intensitas angin terasa sangat kuat dan menggelebug. Tak percaya? Coba saja datang ke wilayah Kabupaten Majalengka.

Tak mengherankan kiranya, ketika sekelompok orang bersama sejumlah komunitas seniman dan budayawan di Majalengka, lantas membuat seratus kolecer. Festival Kolecer pun berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Juni 2019. Responnya positif, banyak kalangan mengapresiasi. 

Baca Juga:  Pemkot Bandung Nyatakan Gang Apandi Jadi Status Quo

Ketua Panitia Festival Kolecer, Taufik Hidayat, atau yang akrab dipanggil Uwa Geblug mengatakan pihaknya merasa bersyukur karena Festival Kolecer telah sukses digelar. Festival ini sengaja mengusung ratusan Kolecer sebagai tanda bahwa Majalengka terkenal dengan anginnya yang besar dan kuat. 

“Kita tahu, Majalengka terkenal dengan anginnya yang besar dan ngagelebug. Oleh karenanya kita buat Festival Kolecer. Sekaligus menyambut hari jadi Majalengka yang ke-529 tahun,” ungkapnya, usai acara penutupan di area Festival Kolecer, di kompleks hutan pinus Desa Cengal Kecamatan Maja, Kab. Majalengka, Minggu sore (16/6/2019). 

Baca Juga:  Gomez Bakal Tutup Mulut Soal Wasit, Kenapa Ya ?

Taufik menambahkan selain ratusan kolecer yang be‎rdiri tegak menggapai langit, dengan sebagian dipasangi variasi bentuk pesawat, mewarnai ramainya desiran dan gesekan dahan serta ranting pohon pinus. Juga, sebagian acara seperti tarian seni tradisional, pemutaran film lokal, pertunjukan sintren, dan bermusik bersama ikut meramaikan suasana Festival Kolecer.

“Kita sambut Majalengka dengan gembira bersama ratusan kolecer. Semoga tahun depan, lebih banyak lagi kolecer yang tertanam dan berdiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Apes! Wanita di Purwakarta Ini Kepergok Pemilik Rumah Saat Mau Nyolong Hp

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka, Gatot Sulaeman mengatakan selain Festival Kolecer di Desa Cengal, Kecamatan Maja juga akan memunculkan kegiatan dan kesenian lainnya yakni di Desa Kertabasuki dan Nunuk Baru. 

“Kegiatan positif bernuansa seni budaya ini juga menjalar ke wilayah lainnya. Festival Kolecer adalah salah satunya. Positif sekaligus mengedukasi. Itu semua berkat kekompakan seniman dan budayawan Majalengka,” ujarnya. (Rik) 

Jabar News | Berita Jawa Barat