Bank Dunia Berikan Bantuan Pemprov Jabar Atasi Sampah Citarum

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat bantuan dana sebesar US$ 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun dari Bank Dunia untuk mendukung program pemerintah menyelesaikan masalah pencemaran Sungai Citarum.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa menyatakan, saat ini Pemprov Jabar tengah menyiapkan langkah-langkah untuk pencairan anggaran tersebut. Menurutnya, anggaran tersebut diperlukan untuk proses percepatan normalisasi Sungai Citarum.

Baca Juga:  Jelang Akhir Tahun Kabupaten Bandung Hadapi Krisis Beras

“Ini baru ikhtiar kita dan nanti siang saya dengan pak gubernur dan wakil akan Rapim terkait dengan finalisasi paparan pak gubernur pada dengan world bank untuk mendukung Citarum,” kata Iwa, di Bandung, Senin (17/06/2019).

Dijelaskannya, anggaran dari World Bank untuk membantu Sungai Citarum nantinya berupa utang yang akan ditanggung pemerintah pusat. Pemprov Jabar, lanjutnya, hanya mengajukan permohonan anggaran agar proses penyelesaian sungai tersebut segera selesai.

Baca Juga:  Terlibat Jaringan ISIS, Warga Sumedang Ini Dibekuk Densus 88

“Iya, itu (utang) bagian dari pemerintah pusat. Kita mengajukan dan pendanaannya semata-mata untuk bagaimana supaya mempercepat Citarum Harum,” jelasnya.

Disinggung anggaran sebesar Rp 600 miliar yang sebelumnya disiapkan pemerintah pusat untuk program Citarum Harum, Iwa menilai dana tersebut relatif kecil. Pasalnya, permasalahan pencemaran Sungai Citarum hampir berdampak kepada separuh wilayah Jawa Barat.

Baca Juga:  22 Ribu Reklame Di Kota Bandung Tak Berizin

“Sebenarnya itu tetap berjalan dan dijalankan oleh teman-teman di TNI, tetapi masih kurang karena banyak yang harus kita selesaikan,” ungkapnya.

Dana bantuan Sungai CItarum akan digunakan untuk edukasi, menyiapkan infrastruktur, serta menyiapkan teknologi terkait sampah, termasuk fasilitas daur ulang sampah menjadi bahan bakar. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat