Harapan Ketua PBNU kepada Anggota DPR dari PKB

JABARNEWS| JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj berpesan kepada anggota DPR dan kader PKB agar memiliki kapasitas atau kemampuan berdiplomasi berpolitik yang baik sehingga tidak mudah terjebak. Menurutnya sebagai wakil rakyat seharusnya menyampaikan pendapat dengan bahasa yang halus dan simpatik.

“Kadang-kadang ungkapan mengandung sihir yang mengalahkan orang banyak. Cari kata-kata redaksi yang menarik dan simpatik. Ini kunci kesuksesan dakwah. Oleh karena itu anggota DPR dari PKB harus mempunyai kemampuan diplomasi, kecedsan berpolitik secara berkualitas, sehingga tidak mudah terjebak,” kata KH Said Aqil Siradj dalam tauziyahnya pada Halal Bi Halal di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/06/2019),

Baca Juga:  Lebih Parah Dibandingkan di Kota, Banjir di Kabupaten Bekasi sampai 13 Kecamatan

Kiai Said juga mengatakan bahwa perjuangan PKB mewujudkan amanah rakyat harus dengan strategi, hikmah dan wajadilhum billati hiya ahsan.

Ia pun sempat menyinggung bahwa dirinya tidak suka mendengar bahasa-bahasa yang kurang menyejukkan dari para tokoh publik. Salah satu tokoh publik yang ia maksud memiliki posisi sebagai Wakil Ketua DPR.

Baca Juga:  Video: Tugu Sepatu Di Jakarta Jadi Objek Vandalisme, Begini Kondisinya

Namun, Kiai Said tidak menyebutkan secara spesifik siapa pimpinan DPR yang dia maksud. Ia hanya berharap tidak ada kader PKB yang meniru perilaku tokoh itu.

“Ada Wakil Ketua DPR yang tiap kali ngomong bikin saya senep (sakit perut). Enggah usah sebut nama, dan enggak perlu sebut inisialnya lah siapa,” katanya.

Baca Juga:  Raperda Mulai Digarap, Pansus II: Raperda Keagamaan Bidik Remaja Berakhlak Mulia

Masih kata Kiai Said, dia tidak marah dengan Wakil Ketua DPR tersebut. Namun hanya tidak suka dengan gaya bicara politikus itu yang tidak mengundang simpati sama sekali.

“Benci sih enggak. Eneg,” ucapnya. (Kis)

Jabar News | Berita Jawa Barat