Polemik PPDB Berbasis Zonasi

JABARNEWS | KARIKATUR – Kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2018, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK dalam praktiknya tidak seideal yang diharapkan.

Baca Juga:  Bermain Sambil Belajar Di Tempat Wisata Edukasi Science Center Indramayu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Generasi (LPAG) Ena Nurjanah, menilai bahwa PPDB berbasis zonasi yang saat sekarang diterapkan, dianggap mengendurkan semangat siswa. Sistem tersebut telah menafikan bahwa sebaran Sekolah Negeri hingga saat ini tidak merata.

Baca Juga:  Telah Berpredikat UGG, Aher Ajak Investor Jadi Bagian Wajah Cantik Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyid ikut angkat bicara terkait PPDB berbasis zonasi ini, menurutnya pemerintah kiranya mengevaluasi sistem PPDB ini. Tidak meratanya jumlah siswa, dan fasilitas sekolah di daerah belum mendukung, yang pada akhirnya akan berdampak pada perkembangan anak didik. (Dod)

Baca Juga:  Suap Kalapas Sukamiskin Bandung, KPK Panggil Adik Ratu Atut Chosiyah

Jabar News | Berita Jawa Barat