Jabang Tutuka, Inovasi Tekan AKB dan AKI Ala Pemkab Purwakarta

JABRNEWS | PURWAKARTA – Inovasi baru untuk memudahkan proses persalinan ibu hamil kini hadir di Kabupaten Purwakarta, yakni program Jabang Tutuka.

Jabang Tutuka adalah layanan call center khusus bagi ibu yang akan melahirkan, terutama saat persalinannya bermasalah. Bidan atau pihak puskesmas nantinya akan menghubungi operator Jabang Tutuka jika pasien perlu dirujuk ke rumah sakit.

“Jadi teknisnya jika saat proses persalinan di bidan (atau puskesmas) si pasien itu perlu segera dirujuk ke rumah sakit, maka bidan tersebut akan menghubungi operator Jabang Tutuka. Nanti, operator yang stay akan mengarahkan ke rumah sakit yang tersedia,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan, Senin (17/6/2019).

Baca Juga:  Terasering Panyaweuyan Dikunjungi Turis Rusia

Dengan cara itu, risiko pasien ditolak saat ke rumah sakit bisa diminalisir. Sebab, operator akan memastikan lebih dulu rumah sakit mana yang masih kosong dan bisa memberikan pelayanan. Sebaliknya, jika pasien langsung dirujuk tanpa konfirmasi, ada kemungkinan pasien ditolak karena ruangan penuh.

Konfirmasi dan koordinasi hanya dilakukan antara bidan atau puskesmas dengan operator. Jadi, pasien atau keluarga tidak perlu repot, karena tinggal menunggu arahan dan dijemput ambulans ke rumah sakit jika perlu dirujuk.

Baca Juga:  Tiga Cara Untuk Mendapatkan Ukuran Dapur Minimalis

Setelah dipastikan rumah sakit bisa menerima pasien, sang pasien akan langsung dirujuk secepatnya. Cara itu diharapkan membuat pasien bisa ditangani dengan baik serta mencegah kematian ibu dan bayi.

“Ada sembilan operator yang siaga. Sehingga tugasnya mengarahkan pasien (melalui bidan atau puskesmas) yang urgent untuk langsung ditempatkan sesuai rujukan,” ungkap Deni.

Baca Juga:  Perihal Pilwakot Oded Tunggu Keputusan Pusat

Total, ada 10 rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Purwakarta. Jadi, jika saat proses melahirkan perlu dirujuk ke rumah sakit, ada banyak opsi rumah sakit yang jadi solusi.

Dengan digulirkannya program Jabang Tutuka, diharapkan tidak ada lagi kematian yang berkaitan dengan proses persalinan.

“Dengan adanya call center Jabang Tutuka ini diharapkan AKB (angka kematian bayi) dan AKI (angka kematian ibu) bisa diminimalisasi,” harap Deni. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat