Berlatar belakang dari kecintaannya dengan dunia penerbangan, pada tahun 2009 Founder sekaligus CEO PT Asia Aero Technology Bagas Adhadirgha memutuskan untuk mulai menjalankan usahanya di dunia General Aviation dengan membangun bandaranya seorang diri.
Baca Juga:
Di Bandung Ada Sekolah Cukur, Dobrak Ekonomi Dimasa Covid-19
Pengurus Banom HIPMI PT Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik
"Benar saya membangun bandara seorang diri dari nol, dulu hanya berupa lapangan rumput kosong yang tidak terurus. Semua penuh dedikasi bahwa kita harus terus majukan industri penerbangan Indonesia. Dari memotong rumput sampai segala perizinan saya urus sendiri. Bandara tersebut adalah Wiladatika Private Airport di Buperta Cibubur," ujar Bagas Adhadirgha saat di Jakarta (17/6/19).
Bagas yang juga merupakan Ketua Bidang IX Internasional dan Pariwisata Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menjelaskan bahwa menjadi pengusaha pionir dalam industri general aviation dan airport services di Indonesia sama sekali tidak mudah, karena tidak ada role model untuk dapat dijadikan contoh.
"Perusahaan saya adalah private company pertama yang bergerak di industri General Aviation dan Airport Services di Indonesia. Menjadi pionir itu tidak mudah, harus banyak belajar tanpa ada role model. Ini tidak terjadi secara instan," tambahnya.
Halaman selanjutnya 1 2