JABARNEWS | PURWAKARTA – Kepala Dinas Pemuda Olahraga Parawisata dan Kebudayaan (Disporaparbud), Agus Hasan Saepudin menyarankan, agar semua pengelola objek wisata di Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan asuransi. Hal ini sebagai bentuk memberikan perlindungan serta rasa aman pengunjung saat berwisata.
Apalagi menurutnya bukan tidak mungkin pengunjung mengalami hal di luar dugaan selama berada di objek wisata tersebut.
“Sudah kami sampaikan kepada mereka agar bekerjasama dengan asuransi,” kata Agus Hasan, Senin (17/6/2019).
Lanjut Agus setiap pengelola wisata wajib hukumnya menjamin keselamatan para pengunjung. Sehingga bekerjasama dengan asuransi, salah satu solusi yang harus ditempuh bagi para pengelola objek wisata jika terjadi hal di luar dugaan, disamping menyediakan petugas pengawasan bersertifikat.
Adapun terjadinya insiden dua pengunjung yang meninggal dunia di objek wisata di Kecamatan Darangdan beberapa waktu lalu, pihak pengelola diduga lalai dalam menjaga keselamatan pengunjung.
Harusnya minimal ada dua atau tiga orang pengawas di kolam renang itu. Sehingga jika ada pengunjung yang memerlukan bantuan dapat segera tertolong.
“Belajar dari pengalaman itu, kami sarankan kembali untuk semua objek wisata agar bekerjasama dengan pihak asuransi dan juga menyediakan petugas keselamatan,” ujar Agus.
Meski telah disarankan, Agus mengatakan, berdasarkan catatan Disporaparbud belum ada satu pun objek wisata di Kabupaten Purwakarta yang bekerja sama dengan asuransi.
Sehingga pihaknya sangat menyayangkan atas kondisi tersebut.
“Belum ada, tapi mudah-mudahan diluar pengetahuan kami mereka telah melakukan apa yang kami sarankan,” ujarnya. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat