Prajurit dan Persit Yonarmed 9 Pasopati Kostrad Menerima Bintal

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka persiapan melaksanakan pemberangkatan satgas ke Maluku, Prajurit dan Persit yonarmed 9 Pasopati 2/1 Kostrad menerima ceramah Pembinaan Mental (Bintal) yang di gelar di Aula Batalyon Armed 9 Pasopati 2/1 Kostrad, Rabu (19/6/2019).

Menurut Komandan Batalyon Armed 9 Pasopati 2/1 Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, Bintal kejuangan yang meliputi bidang wawasan kebangsaan, tugas pokok Persit dan Pembinaan Mental, dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan tambahan, khususnya yang berkaitan dengan kehidupan serta kepentingan prajurit TNI dan keluarganya.

Baca Juga:  Sah! Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Kasus Ekspor Minyak Goreng

“Pembinaan mental dengan tujuan agar jiwa kita semakin mantap, keimanan semakin kuat, yang bermuara pada fikiran menjadi jernih dan memungkinkan timbulnya berbagai gagasan yang baik serta kekuatan untuk dapat mencegah berbagai macam pelanggaran yang dapat merugikan bagi diri pribadi, keluarga maupun institusi kita sendiri,” kata Andi, saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Rabu (19/6/2019).

Ia menambahkan, sebagi prajurit TNI ataupun Persit dituntut untuk memiliki akhlak, pengetahuan, disiplin dan tata tertib yang baik. Sebab, keberhasilan tugas hanya dapat dilaksanakan oleh manusia-manusia yang bermoral baik, berdisiplin yang tinggi serta menjalankan setiap aturan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Menhub Minta Mobil Angkutan Barang Beroperasi Mulai 3 Juli

Oleh karena itu, kata Danyon, kegiatan ini dipandang sebagai suatu kebutuhan pembinaan mental TNI yang paling tepat untuk dilaksanakan agar mental sebagai prajurit dan keluarga semakin mantap guna menghadapi tantangan tugas kedepan.

Lenjut Danyon, kali ini Team Penyuluh Bintal diberikan langsung oleh Letkol Inf Jasarudin, Mayor Inf M Harahap, Mayor Inf I Putu Asri Arta, Mayor Caj Goflif Yohanis Nesimnasi, dan Kapten Inf Asep.

Baca Juga:  Cegah Penularan Covid-19, Pemprov Jabar Lakukan Pelacakan di Perkantoran

“Tadi juga para penyuluh berpesan agar kita saling menjaga dan saling memahami dalam keharmonisan hubungan rumah tangga, serta selalu berpegang teguh kepada keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian kita tidak akan mudah terpengaruh oleh hal hal yang dapat merusak kaidah rumah tanga serta kehidupan kita,” jelas Andi. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat