Big Bad Wolf Book Sale Akan Hadir di Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Setelah sukses digelar di Jakarta, kini bazar buku buku terbesar di dunia Big Bad Wolf 2019 akan hadir di Bandung, tepatnya di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan mulai dari 28 Juni hingga 8 Juli 2019 mendatang. Jutaan buku disediakan dalam bazar yang dibuka selama 24 jam non-stop, dengan penawaran diskon mulai dari 60-80% untuk buku internasional maupun Indonesia.

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi menjelaskan, berbagai macam buku di datangkan, mulai dari buku anak-anak, referensi, hobi, desain grafis hingga deretan novel karangan penulis terbaik didunia. Dari jumlah tersebut 85 persen merupakan buku Internasional dan 15 persen buku Internasional.

Lanjut Uli, pada BBW 2019 pihaknya mempersembahkan “Buku Ajaib”, sebuah buku yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Augmented Reality sendiri adalah penggabungan antara objek virtual dengan objek nyata yang bersifat interaktif secara real time.

Baca Juga:  IPDA Budiman, Sosok Polisi Di Purwakarta Yang Menginspirasi Banyak Orang

Terdapat 13 judul Buku Ajaib, 11 buku tersebut berbahasa Inggris dan dua diantaranya berbahasa Indonesia. Ketiga belas Buku Ajaib tersebut hanya terdapat eksklusif di BBW Indonesia.

“Buku berbahasa Indonesia itu Buku Ayo Sholat, buku itu mengajarkan anak-anak bagaimana cara berwudhu dan tata cara sholat lima waktu,” ujar Uli saat konfrensi pers di Mason Pine Hotel, Kamis (20/6/2019).

Dengan hadirnya BBW, kata dia, diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk menyebarluaskan wawasan ilmu pengetahuan, dan mendorong literasi, serta dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Indonesia.

“Dengan hadirnya bazar ini, minat baca masyarakat Indonesia diharapkan lebih meningkat lagi. Sebab, selama beberapa tahun, data UNESCO menunjukkan minat baca Indonesia hanya 0,01%. Artinya, dari 10.000 orang, hanya 1 orang yang membaca,” katanya.

Baca Juga:  Pengedar Narkoba di Pematangsiantar Ditangkap Saat Tunggu Pemesan

Tahun ini, BBW akan hadir di tujuh kota besar di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sebelumnya , kata Uli, Bandung sendiri tidak masuk kedalam list kota yang akan dikunjungi. Namun karena antusias dan permintaan yang sangat tinggi, pihaknya menghadirkan BBW di Bandung.

.

“Sebelumnya, Bandung itu tidak masuk kedalam list kota yang akan kita dikunjungi, karena daerah Jawa sudah diwakili oleh Surabaya. Namun, setelah mereview di media sosial, permintaan untuk datang ke Bandung itu sangat besar,” terang Uli.

Lanjut dia, setelah sukses menggelar BBW di Jakarta pada Maret lalu, dengan jumlah pengunjung mencapai 1 juta lebih. Pihaknya menargetkan, BBW di Bandung dihadiri oleh 350.000 pengunjung.

Baca Juga:  Medan Membara, 10 Rumah Hangus Terbakar, 1 Orang Luka-Luka

Selain mengadakan bazar buku, BBW 2019 juga mengadakan kegiatan sosial bernama Red Readerhood. Program ini mengajak para pengunjung yang hadir untuk menyebarkan kegembiraan membaca buku untuk sesama, dengan cara mendonasikan buku-buku yang mereka beli, kemudian buku-buku tersebut akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Sementara itu, Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, program Red Readerhood pada BBW 2019 di Bandung ini, akan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Abri dan TNI Polri (FKPPI).

“Jadi nanti pengunjung yang ingin mendonasikan buku (yang dibeli) bisa dikumpulkan ke kita (FKPPI) untuk nanti kemudian disalurkan,” ungkap Yana.

Yana menambahkan, buku-buku tersebut nantinya akan disalurkan ke sekolah-sekolah yang dikelola oleh TNI dan Polri, serta masyarakat di wilayah Indonesia lainnya. (Mel)

Jabar News | Berita Jawa Barat